Ternate – Pengelolaan website memiliki korelasi dengan pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel kepada pengguna informasi baik masyarakat maupun dan seluruh pihak.
Olehnya itu, pengelolaan website harus dilaksanakan secara profesional sebagai wadah yang menyajikan profil satuan kerja, pemberitaan, data, informasi, produk hukum dan beragam jenis layanan informasi lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Ridwan Lobubun saat pelaksanaan overview dan hand on training pengelolaan website yang diselenggarakan secara hybrid melibatkan 16 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham Malut.
“Pelayanan informasi publik digital merupakan bagian integral dari implementasi reformasi birokrasi. Di sinilah peran penting kreativitas dan inovasi pimpinan, petugas dan pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) untuk menyajikan informasi yang relevan dan berkesinambungan,” ujar Ridwan, bertempat di ruang rapat kanwil, yang turut dihadiri pengelola website UPT kota Ternate, dan UPT luar daerah secara virtual, Kamis (15/8).
Dirinya menambahkan bahwa komitmen Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto, Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji dan Kabag Program dan Humas Irwan Kadir dalam mendorong keterbukaan informasi publik di lingkungan satker Kemenkumham Malut patut didukung oleh seluruh pihak termasuk pengelola website.
“Website itu ibarat rumah virtual. Setelah ada keberadaannya, patut dirawat dan diperindah sehingga menjadi daya tarik bagi publik untuk mengunjungi dan menggunakan informasi di dalamnya,” tuturnya.
Website juga berperan dalam membangun citra positif dan reputasi Kemenkumham yang selama ini telah bekerja keras dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selanjutnya, pemaparan materi disampaikan oleh Fungsional Pranata Komputer, Hasriati Cu'la, bertajuk Strategi Pengelolaan Website Satker.
Ria dalam materinya menjelaskan perihal peran website bagi instansi, pengelolaan konten website, dan migrasi konten website lama ke konten baru.
“Harapannya dengan kegiatan ini, seluruh website pada 15 UPT dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.