Ternate – Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi menghimbau seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk selalu menjaga netralitas dan menghindari politik praktis jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Malut.
Hal itu dirinya sampaikan saat memberikan arahan langsung kepada seluruh ASN, baik itu JFU/JFT maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) yang mengikuti apel senin pagi di Halaman Kantor, Senin (14/10).
“Kita ASN boleh memilih, tapi jangan berkampanye,” pungkas Andi.
Menurutnya, perkembangan media sosial membuka jalan yang lebar bagi setiap Aparatur Negara terlibat dalam proses politik di Indonesia. Perkembangan tersebut kata Andi, juga dapat menjadi bumerang yang berakibat fatal.
Terutama gestur tangan yang secara tidak langsung menunjukkan dukungan kepada salah satu pasangan calon.
“Ini yang perlu kita hindari bersama. Hal kecil yang menurut kita itu biasa, karena media sosial bisa digiring oleh netizen di media sosial. Mari kita institusi Kemenkumham untuk tidak turut serta dalam politik praktis,” ujarnya.
Untuk diketahui, apel senin yang rutin dilaksanakan setiap paginya menjadi wadah bagi pimpinan untuk memberikan arahan terhadap jajarannya, baik itu untuk menyikapi kondisi sosial yang sedang terjadi, maupun arahan dalam mencapai dan mengevaluasi target kinerja