Tobelo – Pembangunan drainase saluran pembuangan air limbah di Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut berhasil mendapat titik terang. Pasalnya air limbah yng selama ini tersumbat di saluran pembuangan akhirnya berhasil dioptimalkan dengan cara mengaliri melalui drainase yang telah dibangun oleh Lapas dan mitra kerja.
Kegiatan pembersihan itu dilaksanakan langsung oleh petugas dan WBP Lapas Tobelo bersama masyarakat Gorua Selatan. Plh Kalapas, Ridwan Usman memastikan pembersihan drainase itu berjalan aman dan lancar untuk menghindari limbah air yang tersumbat.
Ridwan saat memantau langsung pekerjaan tersebut mengatakan, drainase yang dibangun melalui hasil kerja sama lintas instansi ini sudah siap difungsikan.
“Sehingga limbah yang ada di dalam saluran drainase dapat dialihkan menuju pembuangan akhir," ujar Ridwan, Jumat (1/11).
Mewakili seluruh jajaran, Ridwan berharap agar drainase ini memudahkan kita untuk membuang limbah. Sebab semua limbah yang ada di dalam Lapas itu mengaliri tertuju pada drainase yang ada depan Lapas Tobelo. Olehnya itu, drainase yang selesai dibangun ini dapat meminimalisir bau dari limbah tersebut.
Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi menyampaikan pelaksanaan bakti sosial antara jajaran Lapas Tobelo dengan masyarakat setempat merupakan sinergi dalam melaksanakan kegiatan positif. Anti Taletting Langi mendorong jajaran Lapas Tobelo agar pelaksanaan kegiatan tetap patut mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku, serta memiliki dampak positif bagi organisasi dan masyarakat.