Gane - Kanwil Kemenkumham Malut melalui Divisi Keimigrasian menyampaikan 2 layanan cepat dan praktis keimigrasian kepada PT. Gelora Mandiri Membangun (GMM), perusahaan sawit yang diketahui mempekerjakan Warga Negara Asing (WNA) asal Korea di Provinsi Malut.
2 layanan tersebut yaitu aplikasi E-Visa dan dan aplikasi Molina.
"Mengingat di Halsel tidak ada Kantor Imigrasi, pihak perusahaan dapat memanfaatkan aplikasi E-Visa saat pengajuan visa kunjungan. Terdapat juga aplikasi Molina. Jadi WNA tidak perlu datang ke kantor imigrasi, cukup mengakses aplikasi, selanjutnya melakukan pembayaran di Bank," tutur Sam Fernando, Kabid Inteldakim disela-sela operasi gabungan di PT. GMM, Kamis (24/10).
Selain itu kata Fernando, Ditjen Imigrasi baru saja melakukan peluncuran golden visa yang ditujukan kepada para investor yang akan berinvestasi di Indonesia.
Calon investor dapat mengambil kesempatan ini dikarenakan tidak perlu menunggu waktu lama untuk dapat mendapat Izin Tinggal Terbatas (Itas).
"Tentunya calon investor yang memakai golden visa harus memenuhi persyaratan tertentu sebagai investor. Namun manfaatnya bagi investor juga sangat baik," tambahnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi mendorong seluruh jajaran untuk dapat menyebarkan informasi layanan yang dapat memudahkan masyarakat.
Menurut Andi Taletting, Provinsi Malut yang terdiri dari gugusan pulau memerlukan akses yang cukup sulit untuk dapat memperoleh layanan keimigrasian secara langsung.
"Aplikasi E-visa dan Molina adalah wadah digital tang dapat dimanfaatkan pengguna layanan. Jadi tidak perlu datang ke kantor," tuturnya saat dikonfirmasi.
Kegiatan operasi gabungan di PT. GMM ini diketuai langsung oleh Kabid Inteldakim Kanwil Kemenkumham Malut yang beranggotakan Kasubid Penindakan Keimigrasian, Muhammad Ervan Lesmana, Kasubid Intelijen Keimigrasian, Hanny Agustinus Hattu.
Sementara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab. Halsel, yakni Dinas Kesbangpol, dan Disdukcapil serta Polres Halsel juga terlibat langsung selama pelaksana operasi.