Ternate – Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi baru saja melakukan penandatanganan dengan 2 stakeholder dan 1 influencer lokal Kota Ternate untuk mengoptimalkan pemasaran hasil karya yang diproduksi Warga Binaan saat menjalani hukuman di dalam Lapas/Rutan.
2 stakeholder itu, yakni Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Ternate, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA) Provinsi Malut. Sementara Influencer lokal yang turut terlibat yakni, Debby Anwar.
Andi Taletting dalam sambutannya menyampaikan, salah satu aspek penting dalam pembinaan adalah pemberian keterampilan dan kemandirian melalui berbagai program pembinaan kemandirian.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengatasi tantangan utama dalam pemasaran hasil karya warga binaan pemasyarakatan pada Lembaga pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Malut.
“kita menyadari bahwa tantangan terbesar dalam pembinaan kemandirian adalah aspek pemasaran hasil karya warga binaan. Seringkali, produk-produk berkualitas yang dihasilkan oleh warga binaan menghadapi kendala dalam hal akses pasar dan jangkauan distribusi yang terbatas,” tutur Kakanwil saat menyampaikan sambutan di Aula Gamalama Kanwil, Selasa (05/11).
“Penandatanganan kerja sama pada hari ini merupakan langkah strategis dan inovatif dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam membuat produk berkualitas, kemampuan pegawai dalam memasarkan produk, serta meningkatnya nilai ekonomis produk melalui platform digital,” tambah Andi.
Andi Taletting menyampaikan apresiasi Divisi Pemasyarakatan atas kerja sama yang dibangun dengan menggandeng stakeholder dan influencer lokal dalam meningkatkan pemasaran hasil karya warga binaan. Dirinya menggantungkan harapan agar pembinaan bisa menjadi lebih berkualitas menuju pemasyarakatan yang produktif dan bermanfaat.
Untuk diketahui, penandatanganan kerja sama dengan Dinas PPPA Provinsi Malut dan BPVP Ternate serta influencer turut disaksikan oleh Kepala UPT Pemasyarakatan dalam Kota Ternate. tampak hadir menyaksikan penandatanganan, Kadiv Administrasi, Slamet Pramoedji, Kadiv Pemasyarakatan, Hensah, dan Kadiv Keimigrasian, Ian F Markos.