Jakarta – Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Ignatius Purwanto mendukung penuh langkah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam penerapan Golden Visa sebagai inovasi pelayanan publik yang adaptif dan responsif dalam memperkuat pelaksanaan fungsi keimigrasian.
Purwanto hadir secara langsung bersama Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, serta Kabid Perizinan dan Informasi Keimigrasian saat launching Golden Visa oleh Presiden RI Joko Widodo, bertempat di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, pukul 10.00 WIB, Kamis (25/7).
“Kanwil Kemenkumham Malut mendukung penuh pelaksanaan inovasi pelayanan publik Golden Visa sebagai suatu kebijakan adaptif dan responsif dari Kemenkumham melalui Direktur Jenderal Imigrasi,” ujar Purwanto.
Menkumham Yasonna H. Laoly dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebijakan selektif (selective policy) keimigrasian memiliki relevansi dalam mendukung posisi strategis Indonesia di mata dunia melalui inovasi pelayanan publik Golden Visa. Hal ini untuk memberikan kemudahan dan fasilitas kepada WNA yang berada dan tinggal di Indonesia.
Yasonna berujar bahwa Presiden RI selama ini terus mendukung penuh Kemenkumham dalam melahirkan berbagai terobosan di bidang keimigrasian yang berdampak positif terhadap eksistensi Indonesia di mata dunia.
“Melalui Golden Visa, Indonesia membuka kesempatan seluas luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta-talenta dunia untuk datang dan berkontribusi turut serta membangun Indonesia,” ujar Yasonna.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran layanan Golden Visa memberikan kemudahan bagi WNA untuk berkarya dan berinvestasi di Indonesia sehingga menarik lebih banyak good quality travelers untuk investasi. Jokowi mengingatkan agar implementasi Golden Visa dilaksanakan dengan memerhatikan kontribusi dari WNA, untuk memitigasi lolosnya orang-orang yang membahayakan keamanan negara dan tidak memberikan manfaat.
“Golden Visa Indonesia segera disosialisasikan secara masif melalui berbagai kanal sehingga lebih banyak terjangkau Top Investors dan Top Global Talents,” ungkap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berharap agar Duta Besar negara-negara sahabat dapat menyampaikan informasi manfaat Golden Visa ke masyarakat negara masing-masing, untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan menjadi perekat persahabatan antar negara.