Jakarta – Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto mendukung langkah Kemenkumham dalam meningkatkan Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham. Salah satu langkah yang diambil yakni melalui implementasi program dukungan manajemen di tingkat wilayah.
Purwanto berujar bahwa pelaksanaan dukungan manajemen di lingkungan Kemenkumham Malut meliputi perencanaan, keuangan dan BMN, sumber daya manusia, kehumasan, pengelolaan arsip, dan teknologi informasi merupakan instrumen penting yang patut terus ditingkatkan.
“Dukungan manajemen yang dilaksanakan dan dicapai dengan hasil yang optimal, akan berpengaruh positif pada Indeks RB Kemenkumham,” ujar Purwanto yang hadir secara langsung didampingi Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji pada Rakor Pengendalian Program Dukungan Manajemen Kemenkumham, bertempat di Hotel Grand Marcure Harmoni, Jakarta, Selasa (16/7).
Kepala Badan Strategi dan Kebijakan (BSK) Ambeg Paramarta, menjelaskan bahwa materi pembahasan kali ini merupakan 9 Rencana Aksi (RENAKSI) & 15 Indikator Penilaian RB Meso yang akan dibagi ke dalam 3 (tiga) ruang komisi.
Para Pimti Unit Utama dan Kanwil akan dibagi ke dalam kelompok, yaitu. Komisi I akan membahas terkait perencanaan dan keuangan, komisi II membahas BMN dan SDM, komisi III membahas SPBE, kehumasan dan kearsipan.
“Pembahasan per komisi ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi perbaikan dan penguatan tugas dukungan manajemen guna meningkatkan Indeks RB Kemenkumham,” ujar Ambeg.
Kabiro Perencanaan Ida Asep menambahkan bahwa perbaikan ini akan menjadi masukan tidak hanya untuk Kanwil namun juga bagi Unit Eselon I Kemenkumham. Tujuannya agar kualitas tata kelola dukungan manajemen dapat berperan penting dalam mendukung tugas teknis Kemenkumham.
“Dengan menghasilkan output Instruksi Menteri dan/atau surat edaran sekretaris jenderal tentang petunjuk dan arahan percepatan kinerja program dukungan manajemen tahun 2024 di lingkungan Kemenkumham,” pungkasnya.
