Ternate,- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) mengikuti acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan Kemenkumham RI Tahun 2023 secara virtual, Jum’at (26/07/2024).
Bertempat di ruang rapat lantai II Kanwil Kemenkumham Malut, hadir dalam kegiatan ini Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), Ignatius Purwanto, Kepala Divisi Administrasi, Slamet Pramoedji, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Hensah, Kepala Bagian Umum, M. Kasim Umasangadji, Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, Fatmawaty Baud.
Dari hasil pemeriksaan ini, Kemenkumham RI berhasil kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-15 Kalinya.
LHP BPK RI diserahkan langsung oleh Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara I BPK, Nyoman Adhi Suryadanyana, kepada Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly didampingi Sekretaris Jenderal, Andhap Budhi Revianto serta Inspektur Jenderal, Reynhard Silitonga di Graha Pengayoman.
Nyoman Adhi Suryadanyana, sebagai Pimpinan Pemeriksa Keuangan BPK, menyampaikan apresiasinya kepada Kemenkumham yang telah menunjukkan komitmen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan negara dengan penuh tanggung jawab, akuntabel, dan transparan.
“Kedepannya Pemerintah akan tingkatkan akselerasi target kinerja khususnya dalam pengelolaan keuangan demi mewujudkan Good Governance dan Clean Governance," ujar Nyoman Adhi.
Di samping itu, Menkumham, Yasonna menyampaikan rasa terima kasih kepada BPK RI atas bimbingan dan pengawasan yang dilakukan dalam pemeriksaan laporan keuangan di Kemenkumham.
“Pemeriksaan BPK RI memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara telah dilakukan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi yang baik, efisien, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Yasonna juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk jangan berpuas diri dan tingkatkan kecermatan pengelolaan keuangan serta pelayanan kepada masyarakat.
"Saya titip seluruh Jajaran Kemenkumham untuk terus bekerja keras, dalam mengelola keuangan dan BMN Negara secara professional," Pungkas Yasonna.
Purwanto juga menyatakan apresiasi atas hasil pemeriksaan dan komitmennya untuk memperbaiki segala aspek yang perlu ditingkatkan.
“Kami menyambut baik hasil pemeriksaan ini sebagai sarana untuk terus memperbaiki dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan, dan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan agar pengelolaan keuangan kami semakin baik di masa mendatang,” ujar Purwanto.