Tidore, 15 Oktober 2024 – Dalam langkah berani untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, Andi Taletting Langi, melakukan tinjauan langsung ke Balai Pemasyarakatan Kelas II Tidore.
Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi yang Didampingi jajaran dari Divisi Administrasi dan Divisi Pemasyarakatan, termasuk Kepala Bagian Program dan Humas Irwan Kadir, serta Kepala Bidang Yantah, Kesehatan, Rehabilitas dan Keamanan Sudirman Jaya Beserta Tim.
Dalam kunjungan, Andi Taletting Langi menyampaikan pesan penting tentang integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas.
Di hadapan para jajaran Bapas Kelas II Tidore, Andi Taletting Langi menekankan,
“Integritas adalah pilar utama dalam pelayanan kita. Kepatuhan pada prosedur sangat penting, tetapi jangan lupakan empati terhadap penerima layanan. Kita harus mampu menjalin keseimbangan antara menjalankan SOP dan menunjukkan rasa sosial.”Ujarnya.
Tidak hanya itu, Kakanwil juga menggali lebih dalam mengenai pentingnya pendampingan dan pengawasan klien pemasyarakatan. Dia mengingatkan jajaran Bapas Kelas II Tidore untuk secara aktif memantau hak dan kewajiban klien, terutama yang melibatkan anak-anak yang berhadapan dengan hukum. "Kita harus melakukan pendampingan dan memberikan pelatihan keterampilan yang berguna, agar saat mereka kembali ke masyarakat, mereka siap memberikan kontribusi positif," jelasnya dengan penuh keyakinan.
Salah satu fokus utama Andi Taletting Langi adalah penerapan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Pembimbing Kemasyarakatan (PK).
"Melalui SPPA, kita akan menciptakan standar baru dalam penanganan anak yang berkonflik, serta memperkuat pemahaman tentang hak-hak anak dan keadilan restoratif," tambahnya.
Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan perlindungan dan perhatian khusus bagi anak-anak yang membutuhkan.
Di akhir kunjungan, Kakanwil mengajak seluruh pegawai untuk menerapkan nilai-nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) dalam setiap aspek tugas mereka.
“Dengan menerapkan nilai-nilai ini, kita tidak hanya menjalankan kewajiban, tetapi juga menjadi agen perubahan yang menciptakan layanan berkualitas dan berdampak positif bagi masyarakat,” tegasnya.
Kunjungan ini menandai komitmen Kemenkumham Maluku Utara untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik, sekaligus mempersiapkan klien untuk reintegrasi yang lebih positif ke dalam masyarakat, terutama bagi anak-anak yang memerlukan perhatian dan dukungan khusus.
(Humas, RB dan TI)