Ternate – Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi mengajak seluruh jajaran mengedepankan budaya pelayanan prima terhadap measyarakat. Dorongan tersebut disampaikan Andi Taletting atas partisipasi Kanwil Kemenkumham Malut dalam pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Semua pegawai saya minta aware (sadar) terhadap berbagai pertanyaan (dari media sosial dan langsung) yang disampaikan masyarakat. Kita ga tau di medsos kita publik secara iseng menanyakan berbagai hal. Kita responnya secara bijak,” tutur Kakanwil dalam apel pagi, Senin (04/11).
“Termasuk jalur pengaduan yang ada tolong segera ditindaklanjuti. Sejatinya ASN adalah pelayan masyarakat. Berikan yang terbaik. Sejak dari pintu masuk. Berikan senyum, salam, dan sapa,” ajaknya.
Selain itu, Andi Taletting juga menghimbau kepada jajarannya agar tidak risau terhadap strukturisasi organisasi, dampak dari pemisahan Kemenkumham menjadi 3 Kementerian. Dirinya meminta agar seluruh jajaran tetap memperhatikan output dan outcome dari kinerja.
“Artinya penyerapan anggaran dan program kerja harus tetap kita tuntaskan di tahun anggaran 2024,” pungkasnya.
Sementara itu kata Andi Taletting, inovasi pelayanan berbasis digital yang telah dibangun oleh tim agar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Menpan RB selaku tim penilai eksternal menurutnya, akan melakukan pengujian terhadap aplikasi tersebut.