Ternate - Perayaan Hari Ulang Tahun ke 12 Komunitas Jarod di Ternate menjadi momentum tepat dalam menyelenggarakan Diskusi Publik jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Provinsi Malut.
Tajuk "Pilkada dan Wajah Maluku Utara Kedepan" menjadi topik hangat yang diperbincangkan oleh para calon gubernur periode 2024-2029.
Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi, yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan, Hensah, Kabid Yantah, Kesehatan Rehabilitasi, Pengelolaan Basan dan Keamanan, Sudirman Jaya, Kabag Program dan Humas, Irwan Kadir, dan Kasubag Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Ridwan Lobubun terpantau antusias menyaksikan diskusi yang ramai dihadiri oleh elemen masyarakat.
Menariknya, diskusi publik para cagub yang akan menentukan pembangunan provinsi Malut hingga tahun 2029 itu menghadirkan pakar hukum nasional, Margarito Kamis selaku pembanding.
Om Ito, sapaannya, mengajak kepada seluruh pasangan calon (paslon) untuk saling menghormati putusan pilkada nantinya.
"Apapun yang terjadi. Siapapun yang naik harus jadi tangan besi mengurus pemerintahan," ucap Margarito.
"Jangan berkelahi, jangan berkelahi, jangan berkelahi karena identitas," tegas pakar hukum yang kerap diundang dalam acara kondang Indonesia Lawyers Club TV One.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Malut, Samsuddin Abdul Kadir berharap dialog publik ini dapat menghadirkan pemilu yang berintegritas. Wadah diskusi yang dapat membuka wawasan masyarakat sebagai penjaga demokrasi lintas generasi.
"Tata kelola pemilu dengan menghadirkan election with integrity. Mengacu pada moral values dan democratic values, sepeti etchical behavior, fairness, impartiality, accuracy, transparency, dan accountability untuk membentuk kehidupan politik ke arah yang lebih baik," terangnya di sela-sela sambutan.
Besar harapan samsuddin kepada seluruh instrumen pemilu agar dapat berkomitmen melaksanakannya dengan baik agar demokrasi tetap hidup dan semakin berkualitas.
"Hakekat pemilu bukan hanya memilih pemimpin, tapi bagaimana kita menentukan lima tahun kedepan nasib suatu bangsa/daerah melalui pemilihan," ucapnya sebelum membuka kegiatan secara resmi.
Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi mengapresiasi diskusi publik tersebut sebagai wadah braindstorming gagasan dari seluruh pihak untuk mencapai solusi terbaik bagi pembangunan Malut yang lebih baik di masa depan.