Ternate – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan kembali menunjukkan hasil dari buah tangannya yang dipamerkan dalam semarak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Maluku Utara ke-25.
Empat buah tangan yang dipamerkan di pelataran Masjid Saiful Khairat, Sofifi, Kamis (10/10) tersebut diantaranya, tas rajut, tutup dan alas gelas rajut, serta sambal roa.
Tidak hanya dipamerkan, masyarakat yang berkunjung dalam pameran tersebut juga dapat melakukan transaksi jual beli secara langsung.
Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi menyampaikan apresiasi yang tinggi atas langkah baik yang dilakukan oleh LPP Kelas III Ternate.
Andi Taletting berujar, Menkumham RI, Supratman Andi Agtas mendorong seluruh jajaran untuk selalu menjalin sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan tugas.
"Pameran hasil karya WBP kali ini sejalan dengan arahan Bapak Menkumham. Kanwil Kemenkumham Malut bersinergi dengan Pemprov Malut dalam mempromosikan hasil buah tangan narapidana perempuan," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/10).
Kegiatan HUT ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 9 hingga 11 Oktober, dan dipusatkan di jalan raya Sultan Nuku Mesjid Saiful Khairat Sofifi dengan teman “Bersinergi Menuju Pasar Kerja Maluku Utara yang Inklusif”.
Selain lomba, juga ada pameran-pameran dan acara hiburan yang digelar sebelum malam puncak pada tanggal 11 Oktober.
Pameran UMKM 2024 merupakan bagian dari perayaan khusus dalam rangka memperingati HUT Pemprov Malut. Pemerintah Provinsi menyediakan stand-stand untuk menampilkan produk, salah satunya adalah stand Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Ternate yang menampilkan produk UMKM dan juga produk hasil kerajinan tangan Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas III Ternate.
Diharapkan dengan telah diikutsertakan hasil karya WBP pada pameran yang diselenggarakan oleh Pemprov, produk WBP lebih di kenal dan diminati oleh masyarakat, sehingga dapat menambah nilai jual dan mampu bersaing dengan produk-produk yang ada di pasaran.
