Ternate, malut.kemenkumham.go.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Sekjen Kemenkumham) Komjen Pol. Andap Budhi Revianto sampaikan arahan pada giat orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dirangkai dengan apel pagi pegawai, baik secara daring maupun luring.
Melalui layar virtual, Sekjen Kemenkumham menyampaikan kepada CPNS yang sedang menjalani orientasi di hari pertama untuk memberikan kontribusi nyata kepada Kemenkumham.
"Apakah hanya berdiam diri tanpa prestasi ataukah akan berikan pengabdian terbaiknya," Kata Sekjen secara daring, Senin (04/04/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kakanwil Kemenkumham Malut) M. Adnan yang didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal, Kepala Divisi Keimigrasian, Sandi Andaryadi, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ignatius M T S serta para Kepala UPT dalam kota turut hadir di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Ternate menyaksikan arahan Sekjen.
Sekjen Kemenkumham, Andap lebih lanjut juga menekankan untuk senantiasa menerapkan Positioning, Differentiation, dan Branding (PDB) dalam memimpin.
Ketiga kata itu menurut Sekjen Andap, menjadi strategi inti dalam memimpin sebuah lembaga yang kemudian dapat menjadi contoh baik bagi bawahannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Malut M. Adnan meminta untuk mendengarkan dan melaksanakan dengan baik apa yang disampaikan oleh Sekjen.
Kakanwil menyebutkan bahwa 165 CPNS yang hadir ditempat ini, harus melaksanakan dan mengikuti apa yang disampaikan oleh Sekjen. Karena menurutnya, arahan pimpinan tertinggi patut untuk kita contoh.
"Seperti kata Sekjen tadi, Lead by the example. Itu yang perlu kita contoh," Ucap kakanwil selepas mendengarkan arahan Sekjen
Setelah arahan sekjen, orientasi kemudian dilanjutkan dengan pengenalan tugas dan fungsi dari unit Eselon 1, yakni Biro Kepegawaian Kemenkumham RI.
Untuk diketahui, orientasi dihari pertama ini diikuti oleh 165 CPNS penempatan Maluku Utara. 1 orang tidak dapat mengikuti dikarenakan sedang mengalami gangguan kesehatan.
(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)
