Sanana – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sudah berkomitmen untuk menerapkan E-Digital pada setiap lini yang ada di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Tidak hanya pada satu Unit Eselon I namun pada setiap bidang. Era digital pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah dimulai pada DirektoratJenderal Imigrasi yakni terkait dengan pembuatan paspor elektronik maupun database orang asing. Tidak hanya berhenti disitu saja, Inovasi dibidang e-gov juga berlanjut dimasing-masing unit eselon I, sebagai contoh database tahanan/narapidana pada Ditjen PAS yang menampung berapa julah Tahanan/Narapidana diseluruh Indonesia, pada hari ini secara on time, over staying tidak dan lain sebaginya. Pada Ditjen AHU melakukan inovasi pendaftaran fidusia, notaris secara online. Direktorat Kekayaan Intelektual (KI) menggunakan aplikasi pendaftaran KI seperti Merek, Paten, dan lain sebagainya. Terobosan terbaru dari Kementerian Hukum dan HAM adalah aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (New Simpeg 0.1.5) yang mengharuskan pegawai membuat SKP dan mengisi jurnal harian. Tidak itu saja, dalam aplikasi new simpeg 0.1.5 juga dapat mengetahui kapan kita pensiun, otomatisasi kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, informasi jabatan yang kosong diseluruh indonesia, izin cuti dan masih banyak lagi. Berikut ini contoh screenshoot aplikasi new simpeg 0.1.5 :
Dengan adanya aplikasi new simpeg 0.1.5 ini sangat bermanfaat bagi para pegawai, namun yang menjadi persoalan adalah mengingat aplikasi ini baru sehingga banyak pegawai yang belum mengetahui bagaimana prosedur dan cara kerja dari aplikasi itu sendiri. Untuk itu pada hari Senin (06/02/17) bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sanana (Lapas Kelas IIB Sanana) Tim Sosialisasi New Simpeg 0.1.5 dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi manusia Maluku Utara yang dipmpin oleh Kepala Kantor Wilayah telah melaksanakan Sosialisasi New Simpeg 0.1.5. adapun Tim yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Kantor Wilayah Dr. Agus Anwar, SH., MH, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ngatirah, Bc.IP., SH., MH, Sri Yanto, SE serta Marnaning Dahlan.
Mengutip apa yang disampaikan oleh Kakanwil dalam sambutannya bahwa “saya berharap para pegawai di Lapas Kelas IIB Sanana tetap optimis dan selalu meningkatkan kinerja. Lapas kelas IIB Sanana merupakan UPT terjauh dan penuh tantangan, saya sudah membuktikannya sendiri. Untuk dapat sampai ke Lapas Kelas IIB Sanana kita harus menempuh perjalanan 1 (satu) malam lebih dengan ombak yang cukup besar, butuh nyali seribu untuk dapat pergi ke UPT ini” ungkap beliau. Namun begitu, beliau berharap agar para pegawai agar jangan berkecil hati dan selalu meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi. Saya berharap para pegawai disini dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan dengan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi lagi, apabila saat ini ada pegawai yang ingin meminta ijin kuliah saat ini juga akan saya setujui, tambahnya.
Terkait pelaksanaan Program 3 P yakni Pembenahan, pembenahan disini mulai dari pembenahan sarana prasarana sebagai pendukung dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dengan mengoptimalkan anggaran yang ada. Tanpa didukung oleh sarana prasarana yang memadai maka pelaksanaan tugas pun akan terhambat. Pada bulan lalu saya sudah melakukan koordinasi dengan Unit Eselon I agar dapat membantu sarana dan prasarana pada Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara dan alhamdulillah sudah disetujui. Seperti janji saya pada kedatangan saya pertama di sanana bahwa saya akan berusaha maksimal untuk dapat memberikan bantuan komputer pada Lapas Kelas IIB Sanana dan alhamdulillah sudah terealisasi 1 (satu) unit, untuk itu dengan adanya bantuan dari Unit Eselon I nantinya maka saya akan berikan tambahan komputer lagi pada Lapas Kelas IIB Sanana”, tambah beliau.
Para pegawai pada Lapas Kelas IIB Sanana sendiri sangat antusias dengan kedatangan Tim dari kantor Wilayah, apalagi dengan adanya Aplikasi New Simpeg 0.1.5 yang masih baru dan banyak pegawai yang belum mengerti dan memahami tentang bagaimana prosedur dan cara kerja aplikasi ini. Bukti antusias para pegawai adalah mereka yang jam operasionalnya dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 maka hari itu para pegawai tidak ada yang pulang namun lanjut mengikuti kegiatan Sosialiasi New Simpeg 0.1.5 dari pukul 14.00 sampai pukul 18.00 WIT.
Sosialisasi New Simpeg 0.1.5 disampaikan oleh Sdr. Sri Yanto, SE dan dibantu oleh Sdri. Marnaning Dahlan. Jalannya kegiatan pun sangat menarik, pasalnya hampir semua pegawai bertanya tentang cara kerja aplikasi ini, baik tetang bagaimana cara menyusun SKP, cara menyusun jurnal harian, penilaian SKP dan Penilaian PPKP. Dengan adanya sosialiasi New Simpeg 0.1.5 dirasa sangat berarti dan sangat membantu bagi para pegawai Lapas Kelas IIB Sanana. (Humas Kanwil Kemenkumham Malut)
