Jailolo- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, Ignatius Purwanto meninjau secara langsung kondisi, serta pelaksanaan tugas dan fungsi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jailolo, Selasa (07/11/2023).
Dalam peninjauan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Malut Purwanto didampingi Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal dan Kepala Lapas Kelas IIB Jailolo, Suparno dan jajaran, melihat secara langsung kondisi blok-blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), dapur, tempat ibadah, kondisi gedung dan bangunan, serta ruang kerja pegawai. Purwanto memastikan agar pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan pada Lapas Kelas IIB Jailolo berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Kedatangan saya ke sini (Lapas Jailolo) untuk memperkenalkan diri sekaligus mengenal jajaran Lapas Jailolo lebih dekat,” ujar Purwanto, bertempat di aula Lapas Jailolo.
Saat memberikan arahan, Purwanto menyampaikan beberapa pesan penting kepada jajaran Lapas Jailolo, di antaranya agar dapat menjaga kedisiplinan dalam berpakain dinas sesuai ketentuan. Selain itu, pentingnya menjaga netralitas ASN menghadapi dinamika di tahun politik. Hal itu sesuai janji/ikrar Netralitas ASN yang telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh seluruh jajaran Kemenkumham RI.
“Saya juga meminta agar Lapas Jailolo di bawah komando Kalapas yang baru, pak Suparno agar dapat meningkatkan kinerja Lapas Jailolo lebih baik dari sebelumnya. Baik itu pemenuhan RKT RB, IKPA, maupun pengelolaan BMN, dan kinerja lainnya,” kata Purwanto.
Purwanto kemudian meminta jajaran Lapas Jailolo untuk menyampaikan ‘isi hati’ pegawai baik berupa pertanyaan, saran, dan masukan guna memperkuat kinerja Lapas Jailolo. Respon positif ditunjukan jajaran Lapas Jailolo dengan menyampaikan beberapa pertanyaan terkait pelaksanaan tusi. Tajuk pertanyaan seputar penempatan tugas, sarana dan prasarana, serta ketersediaan SDM Lapas Jailolo.
Terkait dengan keterbatasan sarpras, ungkap Purwanto, hal itu akan ditindaklanjuti bersama Kadiv Administrasi. Sementara untuk ketersediaan SDM, Purwanto melihat jumlah SDM relatif memadai. Tinggal Kasubbag Tata Usaha agar dapat membagi tugas secara merata dan memberdayakan pegawai Lapas Jailolo yang relatif banyak dari anak-anak muda sesuai tugas masing-masing.
“SDM yang banyak dan dapat menyelesaikan tugas, itu hal biasa. Tapi SDM yang sedikit, namun tetap berkinerja dan menyelesaikan tugas dengan baik, itu hal yang luar biasa,” pesan Purwanto.
Senada dengan Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal saat memberikan arahan mendorong jajaran Lapas Jailolo agar dapat proaktif dalam bekerja. Basmal menyebut jajaran Lapas Jailolo agar tidak defensif (bertahan) dalam bekerja.
“Ibarat falsafah sepakbola total football, dalam bekerja, semua lini harus bergerak bersama untuk mencapai tujuan,” ungkap Basmal, yang juga penggemar olahraga sepakbola.
Dalam tinjauannya, Basmal menelaah beberapa aspek pelaksanaan tusi Lapas Jailolo, di antaranya terkait komposisi SDM, sarpras, e-Monev, e-performance, SMART, IKPA, dan pentingnya memasukan aset-aset yang ingin diadakan ke dalam dokumen RKMN.
“Kita harus bangga menjadi ASN Kemenkumham. Dengan begitu, kepedulian kita dalam menjalankan tugas diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi,” pesan Basmal.
Terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, Basmal menyerukan pentingnya jajaran Lapas Jailolo melengkapi LKE WBK/WBBM maupun RKT RB sesuai periode waktu yang telah ditentukan. Dalam pemenuhan RKT RB, tambah Basmal, hal itu menjadi sangat penting karena akan menjadi nilai rata-rata Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham Tahun 2023 yang diharapkan naik mencapai 82.
Untuk itu, ia meminta jajaran Lapas Jailolo agar proaktif membangun komunikasi dengan tim verifikator Kantor Wilayah. Basmal bersama timnya juga saat ini tengah menggodok semacam juknis data dukung yang mejadi pedoman bagi UPT untuk melengkapi dokumen RKT RB.
“Saya meminta agar RKT RB ini juga menjadi prioritas seluruh jajaran pimpinan dan pegawai Lapas Jailolo. Perkuat kepedulian kita dalam bekerja. Karena sense of belonging pegawai, akan membantu organisasi mencapai kinerja terbaik,” pungkas Basmal.
Kepala Lapas Kelas IIB Jailolo, Suparno menyampaikan apresiasi kepada Kakanwil, Kadivmin dan jajaran yang telah berkenan hadir dan memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Jailolo.
“Ini merupakan kesempatan berharga dan motivasi bagi kami, agar dapat meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas," ungkap Suparno.
Adapun kegiatan tersebut dihadiri Kepala Subbagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, Fatmawaty Baud, Kepala Subbagian Kepegawaian, TU, dan Rumah Tangga, Mahany Rahim, dan jajaran Kanwil Kemenkumham Malut. Monev tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja Lapas Jailolo kedepannya.
(Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi)