Ternate – Kepala Divisi Administrasi, Andi Basmal mendorong jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) dalam melaksanakan akselerasi percepatan kinerja.

Urgensi percepatan kinerja patut dioptimalkan mengingat saat ini tengah memasuki bulan Maret sebagai periode akhir triwulan I tahun 2024.

“Pertahankan capaian kinerja yang sudah bagus di tahun 2023. Mari kita tingkatkan kinerja di tahun 2024,” ujar Basmal dihadapan para pejabat administrator dan JFT/JFU saat memimpin pelaksanaan apel pagi di halaman Kanwil, Senin (26/02/2024).

Basmal meminta seluruh pejabat dan pegawai untuk dapat memedomani perjanjian kinerja dan rencana aksi percepatan perjanjian kinerja tahun 2024 sehingga hasilnya dapat optimal.

Dalam upaya akselerasi percepatan kinerja tersebut, patut ditopang dengan inovasi pelayanan publik. Olehnya itu, Basmal meminta Tim Teknologi Informasi agar dapat mengidentifikasi inovasi-inovasi yang telah usang.

“Perbaharui inovasi yang sederhana namun berdampak bagi penerima manfaat internal dan eksternal khusus bagi masyarakat,” ungkap Basmal.

Pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak dan pembangunan zona integritas di dalam tim yang solid menjadi tajuk yang didorong Basmal saat pengarahan.

Tim kerja yang ideal, ungkapnya, berbasis pada capaian hasil dan dampak yang terukur dan jelas. Tak perlu tim yang gemuk namun kinerjanya terbatas. Ini penting dalam upaya pelaksanaan reformasi birokrasi berdampak, termasuk tugas dan fungsi lainnya.

Hal itu merupakan bagian dari sistem kerja ASN Kemenkumham sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 1 Tahun 2024.

“Kedepan, sistem kerja ASN berbasis pada kinerja yang dilaksanakan oleh kelompok kerja. Mari kita tingkatkan kinerja sesuai tugas yang diamanatkan organisasi,” pungkas Basmal menutup pengarahan apel pagi.

(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)

Tidore - Dalam rangka mendorong pencatatan KIK dan Indikasi Geografis (IG), dimana Indikasi Geografis merupakan program Unggulan DJKI untuk tahun 2024 yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya daerah dan juga sebagai upaya melindungi produk-produk unggulan tersebut dari penyalahgunaan atau pemalsuan, serta mempertahankan identitas budaya, Kanwil Kemenkumham Maluku Utara berkordinasi dengan instansi terkait di Kota Tidore Kepulauan, Jumat, 23/02/204.

Kanwil Kemenkumham Maluku Utara yang di pimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Zulfikar Gailea berserta Tim melaksanakan koordinasi terkait Kekayaan Intelektual Komunal dan IG serta persiapan Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal yang akan dilaksanakan oleh Kanwil Maluku Utara.

Dalam koordinasi ini Zulfikar menyampaikan maksud dan tujuan Kanwil Kemenkumham Malut pada koordinasi ini sebagai upaya untuk mendorong pelaku usaha dan pelaku seni untuk mendaftarkan kekayaan kekayaan intelektual yang ada di Kota Todore. Juga untuk mendukung Peran pemerintah daerah dalam mendorong pelindungan, pemanfaatan produk indikasi geografis. Sehingga perlu bersinergi dan berkolaborasi dalam melakukan pengawasan mutu produk indikasi secara berkelanjutan.”jelas Zulfikar.

Kedatangan Tim diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad dan Pamong Kebudayaan Arifin, dan beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk Kanwil Kemenkumham Malut untuk dukungan dalam peningkatan perekonomian di Kota Tidore Kepulauan.

Saat ini telah mendapatkan kurang lebih 15 sertifikat dari pendaftaran Kekayaan Intelektual Komunal jenis Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengusulkan kembali kekayaan intelektual lainnya yang ada di Kota Tidore Kepulauan. Terkait dengan apa yang akan kami dorong sebagai Indikasi Geografis akan kami inventarisir produk-produk indikasi asal yang ada di Kota Tidore Kepulaun dan akan kami bawa datanya di forum kegiatan KIK yang akan dilaksanakan nanti oleh Kemenkumham Malut. Jelasnya.

“terkait dengan peserta yang akan hadir dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebnyak 4 peserta akan kami siapkan. kami sangat mendukung dalam bekerja sama dalam pemenuhan data dukung untuk pencatatan Kekayaan Intelektual Komunal dan kandidat Indikasi Geografis dari Kota Tidore Kepulauan.

Setelah lakukan Koordinasi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Tim Kanwil melanjutkan Koordinasi ke Dinas Pertanian Kota Tidore Kepualan, disini Tim Kanwil Hanya berkoordinasi terkait dengan permintaan Peserta pada Kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal yang akan dilaksanakan nanti.

Ternate, 23 Februari 2024
Bertempat di Aula Kantor Imigrasi kelas I TPI Ternate menjadi saksi kebersamaan dan keakraban dalam Pertemuan Keluarga Besar Imigrasi ( KBI )Maluku Utara.

Acara ini dihadiri oleh Ibu Penasehat KBI Maluku Utara Ibu Devy Purwanto, Ibu Ketua KBI Malut Ibu Susan Ian Fidihanto, dan Ibu Ketua Ikatan Wanita Pengayoman Ibu Syamsidar Andi Basmal.

Turut hadir Keluarga Besar Kanim Kelas I TPI Ternate , Ibu Kakanim Kelas II Non TPI Tobelo Ibu Lela Andri dan Keluarga Besar Kanim Kelas II Non TPI Tobelo.

Dengan tema "Anggun Mempesona dengan Keragaman Pakaian Adat Nusantara, Membina dan Melestarikan Citra Wanita Indonesia,"
Tujuan dari Tema kegiatan ini besar harapan ibu2 DWP KBI dapat melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia dan tampil percaya diri

Pembukaan acara dimeriahkan oleh tarian "Soya Soya Sisi" dari perwakilan KBI Malut, menghadirkan nuansa keindahan tradisi Nusantara.

Dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, Ibu Sulastri Dero, yang menjelaskan persiapan dan detail acara.

Sambutan hangat dari Ketua KBI Malut, Ibu Susan Ian Fidihanto, Berharapan dgn giat ini menginspirasi ibu2 utk tampil cantik anggun & mempesona
Wanita harus Tegar gagah berani spt Srikandi
Cerdas angun & berkepribadian yg mulia seperti RA Kartini

Tidak ketinggalan, sambutan dari Ibu Penasehat KBI Malut, Ibu Devy Purwanto, yang menyoroti pentingnya kesederhanaan dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari.

Acara semakin mempesona dengan parade busana daerah yang diikuti oleh anggota KBI Malut, menampilkan kekayaan corak budaya Nusantara.

Pada pertemuan ini bukan hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga menjadi momentum untuk melestarikan dan mengapresiasi keindahan serta kekayaan budaya Indonesia.

Pertemuan ini tidak hanya sebagai ajang berkumpul, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk keharmonisan serta mengenalkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia kepada generasi mendatang.

(Humas,RB,dan TI Kanwil Kemenkumham Malut)

Tidore,- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kanwil Kemenkumham Malut) Melalui Subbidang Pemajuan HAM melakukan pengumpulan data dan pendampingan kab/kota peduli HAM di wilayah Kota Tidore Kepulauan.

Dipimpin oleh Kepala Subbidang Pemajuan HAM Teguh Firmanto serta jajaran, dan Kabag Hukum Kota Tidore Kepulauan, mewakili Walikota Tidore Kepulauan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taher Husain membuka kegiatan.

beliau menyampaikan apresiasi kepada Bagian Hukum dan OPD agar lebih meningkatkan kinerja, sehingga kriteria daerah Kabupaten/Kota Peduli HAM bisa kita raih di tahun 2024, sebagai kado istimewa buat Walikota diakhir masa jabatanya.

Teguh menjelaskan bahwa dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta mengembangkan sinergitas organisasi perangkat daerah dan instansi vertikal dam instansi terkait di daerah dalam rangka penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM, sebagaimana yang diamanatkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 22 tahun 2021 tentang Kriteria Daerah Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia.

“Pasal 6 ayat (1) Kantor Wilayah wajib melakukan pemeriksaan terhadap data penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Ayat (2) pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :a. Koreksi aritmatika, b. Pemeriksaan keabsahan data penilaian dan c. pemeriksaan relevansi antara formulir indikator kab/kota peduli HAM dengan Data dukung,” Jelanya

Lebih lanjut, Teguh menjelaskan terkait data indikator format formulir yang akan di upload kedalam aplikasi KKPHAM, serta tanggal batas pengguploadtan.