Ternate – Pendaftaran seleksi penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi dibuka pada tanggal 20 September 2023.
Hal tersebut diketahui saat pelaksanaan rapat internal bersama dengan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI yang dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) di Indonesia, Selasa (19/9/2023) siang Pukul 12.00 WIT.
Kakanwil Kemenkumham Malut M. Adnan dalam hal ini mengungkapkan bahwa seluruh proses seleksi penerimaan CASN Tahun 2023 harus dilaksanakan secara akuntabel.
“Proses seleksi akan diawali dengan pendaftaran yang dibuka pada tanggal 20 September 2023. Saya menghimbau agar seluruh pelaksanaan seleksi, mulai pendaftaran hingga pengumuman akhir dilaksanakan secara akuntabel,” ungkap Adnan usai mengikuti rapat virtual yang didampingi Kadiv Administrasi Andi Basmal.
Disamping itu, Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, Sudjonggo yang memimpin jalannya rapat menyebutkan bahwa proses pendaftaran dilakukan secara online dan terpusat melalui laman sscasn.bkn.go.id.
“Pendaftaran dilakukan melalui akun sscasn.bkn pada tanggal 20 september sampai tanggal 9 oktober 2023,” ungkap Sudjonggo, terpantau dari bahan paparan yang disampaikan melalui layar virtual.
Sudjonggo berharap kepada panitia daerah dimasing-masing wilayah untuk segera mempersiapkan diri dalam melakukan verifikasi dokumen unggah.
“Mohon izin kepada bapak ibu panitia kanwil untuk standby sejak ini diumumkan. Jadi tidak usah ditunggu supaya mempercepat pekerjaan,” terangnya.
Sebagai informasi, Kemenkumham pada tahun ini diberikan kuota penerimaan CPNS sebanyak 1.015 orang dengan rincian Dosen Asisten Ahli kualifikasi pendidikan S2 sebanyak 15 orang. Sementara untuk penjaga tahanan kualifikasi pendidikan SLTA/sederajat sebanyak 1000 orang.
Sementara untuk pertama kalinya, Kemenkumham mendapatkan kuota penerimaan PPPK dengan jabatan tenaga teknis sebanyak 1.563 orang.
(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)