Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara, Ignatius Purwanto mendorong jajaran kantor wilayah maupun unit pelaksana teknis di wilayah Malut, untuk dapat mengoptimalkan capaian kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi di tahun 2024.
Hal itu disampaikan Purwanto saat mengikuti rangkaian kegiatan rapat koordinasi capaian kinerja selama sepekan sejak Senin – Kamis (11-14/12/2023), bertempat di Hotel Borobur Jakarta, bersama Kadiv Administrasi Andi Basmal, Kadiv Pemasyarakatan Hensah, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Aisyah Lailiyah.
Sebelumnya, Kakanwil dan para Pimti Kemenkumham Malut mengukuti evaluasi capaian kinerja oleh para evaluator yakni Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, Inspektur Wilayah II Itjen Kemenkumham, Lilik Sujandi, Sekretaris BPHN, I Gusti Putu Milawati.
Dalam evaluasi kinerja, Purwanto memaparkan capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Malut selama periode 2013. Di antaranya capaian perjanjian kinerja dan target kinerja tahun 2023, capaian pelaksanaan reformasi birokrasi, dan langkah strategis percepatan pelaksanaan kegiatan 2024. Diskusi mengiringi evaluasi kinerja yang berisi tanggapan dari para evaluator dan pandangan dari Kakanwil dan Pimti.
Para evaluator mengapresiasi sinergi dan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham Malut.
Rutan Ternate Raih WBK
Penutupan kegiatan rakor yang berlangsung pada Kamis, 14 Desember 2023 ditutup oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, sebelumnya Yasonna menyerahkan penghargaan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023 dari MenpanRB kepada satuan kerja di lingkungan Kemenkumham.
Rutan Kelas IIB Ternate merupakan satu-satunya satker Kanwil Kemenkumham Malut yang berhasil meraih penghargaan WBK tahun 2023. Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Menkumham didampingi Plh Sekjen, Reynhard Silitonga kepada Kepala Rutan Kelas II Ternate, Yudhi Khairudin.
“Apresiasi kepada Rutan Kelas IIB Ternate yang berhasil meraih predikat WBK tahun 2023. Semoga tahun 2024 satker Malut lainnya juga dapat meraih predikat WBK dan WBBM,” ungkap Purwanto pasca penutupan rakor oleh Menkumham, Yasonna.
Yasonna saat penutupan rakor menyampaikan, rakor dan refleksi akhir tahun merupakan sarana untuk mengevaluasi tusi yang telah dilaksakan agar dapat lebih optimal di tahun mendatang.
“Refleksi kali ini menjadi momen yang tepat untuk kita menghargai pencapaian-pencapaian kita, belajar dari pengalaman yang kita hadapi, dan bersyukur atas semua yang telah kita capai,” kata Yasonna.
Momen refleksi akhir tahun, ungkap Yasonna merupakan sebuah waktu yang berharga untuk meninjau perjalanan kita setahun terakhir. Sudah selayaknya kita mendekati setiap pencapaian dengan rasa syukur yang mendalam, dan mendekati setiap kegagalan dengan sikap belajar yang positif.
“Kita harus mengakui bahwa setiap kegagalan menyimpan pelajaran berharga, dan setiap kesuksesan memerlukan dedikasi dan kerja keras,” pungkasnya.
(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)