Ternate - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly baru saja memimpin upacara pelantikan pimpinan tinggi dan pejabat fungsional ahli utama di lingkungan Kemenkumham.
Dalam amanatnya, Yasonna berharap mimpinya dalam merealisasikan sebuah kampus besar bagi calon insan pengayoman yang dapat menjadi rujukan para anak bangsa dapat segera terwujud.
"Diakhir masa kepemimpinan saya sebagai Menteri, saya berharap kepada Pak Razilu selaku kepala BPSDM yang baru. Singsingkan lengan baju untuk bekerja cepat agar harapan kita menghadirkan sebuah kampus besar, center of exelence," terangnya saat membacakan amanat di Graha Pengayoman, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Sementara itu, pesan lain yang diutarakan Yasonna kepada Irjen Kemenkumham yang baru, Reynhard Silitonga, agar mampu memperbaiki kompetensi dan integritas para auditor sehingga kedepannya mampu memingkatkan kualitas audit, reviu, dan evaluasi sehingga fungsi quality assurance dapat berkualitas dan memberikan manfaat bagi kinerja Kemenkumham.
Selain 2 jabatan strategis di Kemenkumham yang mengalami pergantian, masih terdapat beberapa jabatan lain yang juga mengalami pergantian, diantaranya:
Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sucipto;
Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun;
Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Utama, Iwan Kurniawan;
Kakanwil DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya;
Kakanwil Jawa Barat, Masjuno;
Kepala Biro Umum, Jumadi;
Sekretaris Direktorat Jenderal KI, Anggoro Dasananto;
Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Ignatius Mangantar Tua;
Direktur Badan Usaha Ditjen AHU, Santun Maspari Siregar;
Direktur Perdata, Constantinus Kristomo;
Serta pergantian jabatan Eselon IIb dibeberapa Kanwil Kemenkumham.
Jajaran Kanwil Kemenkumham Malut Menyaksikan Secara Virtual
Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Malut, baik Kakanwil Kemenkumham Malut, Pimpinan Tinggi Pratama serta jajaran terpantau menyaksikan prosesi pelantikan secara virtual dari Aula Gamalama Kanwil, Jumat, (5/4/2024) pukul 10.00 WIT.
(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)