Ternate – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham di seluruh Indonesia untuk dapat memanfaatkan momentum awal tahun 2024 untuk meningkatkan kualitas kerja dan kontribusi terhadap kemajuan institusi.
Yasonna menyampaikan hal itu saat memberikan arahan pada “Apel Awal Tahun 2024 dan Resolusi Kemenkumham 2024” secara virtual yang diikuti oleh jajaran Kemenkumham di seluruh Indonesia, langsung dari Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan, Jumat (05/01/2024).
Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Ignatius Purwanto mendukung langkah Menkumham Yasonna dalam mendorong seluruh jajaran ASN Kemenkumham Malut untuk dapat meningkatkan kinerja signifikan dan berdampak pada masyarakat pada tahun 2024.
Kepala Kanwil Kemenkumham Malut, Ignatius Purwanto bersama Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Andi Basmal, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, Kadiv Pemasyarakatan Hensah, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Aisyah Lailiyah, para Pejabat Administrator dan Pengawas, dan JFU/JFT.
Dalam arahannya, Yasonna menyampaikan refleksi kepemimpinannya selama 9 tahun, dirinya melihat banyak sekali potensi ASN muda Kemenkumham RI yang tak kalah dengan kementerian/lembaga lainnya di Indonesia.
“Apabila selama ini kita sudah berkerja dengan penuh dedikasi, maka di tahun ini, saya harap kinerja kita lebih meningkat secara signifikan dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Yasonna.
Sebanyak 52 rencana aksi, ungkap Yasonna, telah disepakati sebagai langkah strategis mewujudkan sasaran terwujudnya kesadaran Hukum dan HAM masyarakat serta terbangunnya budaya kerja yang berorientasi pada kinerja organisasi yang berintegritas, efektif dan efisien.
Yasonna menggaris bawahi 3 hal mendasar yang menjadi perhatian dan harus dilaksanakan. Pertama bekerja dengan semangat PASTI Ber-Akhlak dan menjunjung tinggi kejujuran, integritas serta solidaritas dalam menjalankan tugas untuk hasil yang berkualitas. Selain itu, perkuat sinergi dan kolaborasi baik dengan internal maupun eksternal dalam menyelesaikan setiap tantangan dan tugas.
Yasonna mengambil perhatian penuh kepada para pegawai generasi muda usia 25-45 tahun yang menurutnya merupakan sumber kekuatan “source of power”, untuk teruslah berinovasi memberikan kontribusi yang maksimal dan terus belajar untuk meningkatkan kinerja Kemenkumham.
“Para generasi mudah inilah yang akan memberikan dampak kepada Kemenkumham nantinya,” tegasnya.
Di akhir arahannya Yasonna mengingatkan jajaran untuk menjunjung tinggi netralitas ASN menjelang pemilu 2024. Hal tersebut merupakan bentuk dan upaya dalam menjaga pemilu yang aman dan damai.
"ASN harus mampu bersikap netral dan tetap bekerja secara profesional,” pungkas Yasonna.
(Humas, Reformasi Birokrasi & Teknologi Informasi)