Semarang – Kadiv Administrasi Slamet Pramoedji menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Reformasi Birokrasi (RB) Triwulan II (B06) Tahun 2024, bertempat di PO Hotel Semarang, Kamis (06/06/2024).

Pramoedji mematikan agar pemenuhan data dukung RKT RB Kemenkumham Malut pada aplikasi erb.kemenkumham.go.id harus dapat mencapai hasil optimal 100%.

“Tentu pemenuhan data dukung harus juga berkualitas dan memberikan dampak bagi masyarakat,” ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa sesuai komitmen Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto bahwa pelaksanaan RB di level general dan tematik harus berdampak pada program prioritas pemerintah.

“Ini komitmen bersama dari Kakanwil Purwanto dan seluruh jajaran di Malut untuk bisa berkontribusi melalui peran pelaksanaan tugas,” tambah Pramoedji.

Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia dalam sambutannya menekankan bahwa setiap individu pada Kemenkumham harus memastikan birokrasi menjadi lincah dan cepat.

“Jadi tak hanya lincah dan cepat, tapi juga harus tepat dan akuntabel," ungkap Asep.

Asep mengutip pernyataan Presiden RI Joko Widodo bahwa reformasi birokrasi bukan hanya tumpukan kertas-kertas saja. Sehingga hal terpenting kehadiran reformasi birokrasi harus bisa memberikan dampak untuk kepentingan masyarakat.

Hasil verifikasi data dukung RKT RB General tingkat Unit Eselon I, tingkat Kantor Wilayah dan UPT saat ini masih dalam tahapan penilaian akhir oleh Inspektorat Jenderal Kemenkumham sebagai evaluator.

Inspektur Wilayah II Itjen Kemenkumham, Lilik Sujandi menekankan bahwa kualitas data dukung RKT RB harus mampu menunjukan kualitas data dukung pelaksanaan reformasi birokrasi yang berdampak.

“Data dukung RKT RB harus menjadi ‘living document’ menggambarkan komitmen melaksanakan reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan,” pungkasnya.

(Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi)