Jakarta – Kakanwil Kemenkumham Malut, Ignatius Purwanto mendukung Upaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Kemenkumham RI dalam upaya pembangunan kompetensi SDM melalui perbaikan kualitas ASN.
Hal tersebut disampaikan Purwanto saat mengikuti pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Kinerja BPSDM Hukum dan HAM yang dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (27/11/2023).
“Kanwil Kemenkumham Malut terus mendukung Upaya Kemenkumham, dalam hal ini BPSDM Hukum dan HAM dalam mewujudkan pembangunan SDM melalui perbaikan kualitas ASN,” kata Purwanto yang turut didampingi Kadiv Administrasi, Andi Basmal.
“Hal tersebut diimplementasikan melalui peran aktif seluruh pegawai yang telah mengikuti uji kompetensi teknis, manajerial, dan sosio kultural beberapa waktu lalu. Serta partisipasi aktif seluruh pejabat di lingkungan Kanwil Kemenkumham Malut dalam dan Pelatihan Kepemimpinan Pegawas (PKP) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang dilaksanakan oleh LAN RI,” tambahnya.
Menkumham RI, Yasonna H. Laoly, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, BPSDM Hukum dan HAM sebagai penggerak utama pengembangan kompetensi SDM bidang Hukum dan HAM memiliki tugas untuk merumuskan serta menetapkan kebijakan peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan penilaian kompetensi.
“Syarat fondasi bagi negara Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, yaitu pembagunan SDM dan pembangunan infrastruktur harus berjalan beriringan, dan ini menjadi komitmen Pemerintah,” kata Yasonna dalam sambutannya.
Untuk itu, Yasonna menyampaikan dihadapan para Kakanwil dan Kadiv Administrasi di seluruh Indonesia yang hadir secara langsung, BPSDM Hukum dan HAM perlu melakukan evaluasi kinerja dan membangun peta jalan pengembangan kompetensi yang memuat rencana secara detail dengan indikator terarah dan target tertentu guna mencapai tujuan yang ditetapkan melalui Rapat Evaluasi Kinerja BPSDM Hukum dan HAM.
“Hal ini sejalan dengan visi Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, SDM Unggul, Indonesia Maju. SDM Kemenkumham harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global, terlebih dalam era revolusi industri 4.0,” pungkasnya.
Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi