Tidore – Kanwil Kemenkumham Malut berkunjung di Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Tidore Kepulauan, yakni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Soasiu dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Tidore yakni dalam hal ini menghadiri perayaan Natal di lingkup Rutan Soasio dan memonitoring serta mengevaluasi paket pengerjaan konstruksi pembangunan pagar kantor sarpras di lingkup Bapas Tidore.
Tim Monitoring dipimpin langsung oleh Kepala kantor wilayah kementerian hukum dan HAM Maluku Utara, Ignatius Purwanto didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Kehumasan, dan Kepala Sub Bagian Pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara, Fatmawaty Baud serta Staff Bagian pengelolaan keuangan BMN dan Staf Kehumasan.
Diawal kunjungan tim berkunjung ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Soasio untuk menghadiri perayaan Natal bersama Warga Binaan di lingkungan Rutan Soasio, Tim disambut hangat oleh Kepala Rutan Soasio, Wayan Arya Budiartawan. Dalam giat ini hadir juga Dandim 1505 Letkol Kav kalter Purba, Perwakilan Kemenag Provinsi Malut, Perwakilan BRI Cabang Soasiu, dan Perwakilan pengadilan negeri soasio Bersama Warga Binaan Nasrani Rutan Soasio.
Dalam Sambutan, Igntius menyampaikan “Saya bisa bernatalan di Maluku Utara termasuk kebahagiaan untuk saya”. Dilanjutkan, “Saya ucapkan terimakasih dan Semoga natal tahun 2023 dan tahun baru 2024 dapat membawa kita ke kehidupan yang lebih baik, baik itu pribadi kita. Tidak ada manusia yang sempurna, kalau kita mengaku bersalah dan berserah pada tuhan senantiasa tuhan akan mengampuni” igantius dalam sambutannya. Pertemuan ditutup dengan sesi foto Bersama.
Tim kemudian bertolak menuju ke Balai Pemasyarakatan Tidore. Sesampainya di lingkungan Bapas, Ignatius dan tim langsung memonitoring jalannya pengerjaan kontruksi pembangunan Pagar yang sedang berlangsung.
Setelahmemonitoring, Kakanwil dan tim langsung menuju ke ruang Aula Bapas tidore didampingi kepala Bapas Tidore, Apriyani beserta Pejabat di lingkup bapas. Dalam pertemuan kali ini hadir juga Ahli madya Penataan Bangunan dan Lingkungan, Sjamsuddin Kaaba, Kontraktor/ Vendor Zaky, dan Pengawas. Ignatius membuka rapat evaluasi berlangsung, “pada hari ini saya ingin monitoring hasil dari pelaksanaan pengerjaan”, Ujar Igantius. Zaky dalam hal ini selaku Vendor menyampaikan, “proses Pengerjaan sudah 96%, akan tetapi ada sedikit kendala pada Pekerja sehingga berdampak pada keterlambatan proses pengerjaan”.
Menanggapi hal tersebut kakanwil menyampaikan, “terkait adanya masalah ataupun kendala dalam proses pengerjaan itu adalah tanggung jawab dari pihak Vendor dan Pekerja, dan Harus ada antisipasi seperti apa dan mitigasi Resiko agar dapat meminimalisir terhambatnya waktu pengerjaan”. Ujar Ignatius. Di sela evaluasi berlangsung Kepala Bagian Program dan Kehumasan menambahkan, “kalau untuk teknis sudah kita liat progressnya, in ikan ada Batasan waktu yakni sampai akhir tahun, jadi sekarang tinggal bagaimana kesepakatan antara pihak bapas dengan Vendor dalam menanggapi perihal dimaksud.
Monitoring dan Evaluasi pun telah selesai dilaksanakan, kemudian Kakanwil dan Tim Kembali melihat proses pengerjaan didampingi Vendor dan Pengawas.
Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi