Tobelo - Pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Tobelo Kanwil Kemenkumham Malut terus dilakukan melalui kegiatan kerohanian setiap pekan.
Bentuk kegiatan kerohanian dilakukan bagi WBP beragama Muslim, Kristiani, dan agama lainnya. Bagi yang muslim Lapas Tobelo Kemenkumham Malut rutin menggelar pengajian dan Salat lima waktu. Sementara WBP beragama kristiani dan agama lainnya melaksanakan ibadah secara rutin sesuai ajaran dan keyakinan agama masing-masing penyuluhan agama oleh Pendeta dan tokoh agama lainnya, serta pelaksanaan ibadah.
Kalapas Tobelo Romi Novitrion menyampaikan upaya untuk membenahi hidup dengan memperkuat kualitas kepribadian melalui kegiatan kerohanian seperti bacaan Alquran, penyuluhan agama, dan kegiatan ibadah bagi WBP merupakan agenda rutin.
“Pembinaan kepribadian diarahkan agar WBP nantinya menjadi manusia beriman dan berdaya guna bagi masyarakat dan negara,” ujar Romi, Minggu (30/06).
Kegiatan pembinaan kepribadian bagi WBP terus diperkuat Kakanwil Kemenkumham Malut Ignatius Purwanto dan Kadiv Pemasyarakatan Hensah dalam berbagai kesempatan kunjungan ke Lapas/Rutan di Malut. Kakanwil Purwanto meminta jajaran agar pembinaan kepribadian ini dapat menjadi sarana yang baik membina karakter dan pola hidup WBP yang semakin menyadarkan mereka ke arah yang lebih baik.
Kasubsi Pembinaan Lapas Tobelo Kemenkumham Malut Ismit Yamin saat ditemui menyampaikan kegiatan kerohaniaan seperti untuk WBP beragama Muslim dilakukan melalui pengajian yang diikuti sebanyak 40 warga binaan dan dijadwalkan sesuai masing-masing blok. Selain itu penyuluhan agama oleh para tokoh agama juga rutin dilaksanakan.
Ismit berujar WBP yang beragama Muslim yang mengikuti diajarkan membaca dan mendalami Alquran dengan metode Iqra sehingga mereka bisa mempelajari dengan mudah. Selain itu, bagi WBP beragama Kristen, dan agama lainnya melaksanakan kegiatan kerohanian pada Lapas Tobelo sesuai program/kegiatan yang diatur berdasarkan kepercayaan masing-masing, sehingga menambah kualitas kepribadiannya.