Jailolo – Dalam rangka membina kepribadian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jailolo jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) menggelar pembinaan kerohaniaan.
Pembinaan keagamaan tersebut berupa mengaji atau baca Al-Quran bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Islam, dan baca ayat-ayat al-kitab bagi warga binaan nasrani.
Kakanwil Kemenkumham Malut Andi Taletting Langi dan Kadiv Pemasyarakatan Hensah dalam kesempatan sebelumnya meminta para Kepala Lapas/Rutan agar rutin menggelar pembinaan pemasyarakatan termasuk dalam pembinaan rohani bagi WBP. Hal tersebut Andi Taletting sampaikan, sebagai upaya meningkatkan kualitas kepribadian dan keimanan warga binaan pada Lapas/Rutan jajaran Kanwil Kemenkumham Malut.
Senada dengan itu, Kepala Lapas Jailolo Suparno menerangkan bahwa pembinaan kepribadian rohani tersebut, digelar dengan menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Barat.
“Dengan adanya kegiatan pembinaan rohani seperti ini untuk membina kepribadian dari warga binaan ke arah yang lebih baik dan mengubah pola kegiatan ke arah yang lebih positif,” ujar Suparno, Sabtu (20/9).
Dirinya mengungkapkan, bahwa kegiatan positif pembinaan rohani di pemasyarakatan merupakan metode pembinaan yang dapat merubah kebiasaan buruk WBP sebingga mampu memberikan kesadaran akan kesalahan diri mereka.
“Pembinaan kepribadian melalui kegiatan keagamaan ini diharapkan agar membentuk WBP menjadi manusia berkarekter baik dan beriman sesuai keyakinan dan ajaran agama masing-masing,” pungkasnya.