Ternate, INFO_PAS : Memanfaatkan Lahan yang ada disekitar Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Seksi Bimbingan Kerja Lapas kembali melaksanakan pembinaan kemandirian dibidang pertanian seperti penanaman kedelai yang dilaksanakan pada Senin (25/2), hal ini merupakan suatu perwujudan dari salah satu program Pemasyarakatan yaitu melaksanakan pembinaan kemandirian bagi Warga binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan ini dipantau langsung oleh Muji Widodo selaku Kepala Lapas Ternate dan didampingi oleh Abdurrahaman Taher sebagai Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja. Disela sela pemantauan Muji berharap agar Lahan Lahan yang ada didalam Lapas tidak di sia siakan " lebih baik kita menghijaukan lahan kosong dengan tanaman yg bermanfaat, daripada hijau karena rumput yg tak berguna. " Ujar Muji.
Orang nomor satu di Lapas Ternate ini juga menyampaikan Penanaman kedelai akan dijadikan sebagai bahan pengelolaaan Tahu dan Tempe " Kami akan mendorong agar Lapas Ternate menjadi lebih produktif, yang menjadikan pertanian kedelai sebagai bahan dasar pembuatan tempe dan tahu." tutup Muji.
WBP yang sedang menjalani asimilasi di pertanian didalam Lapas pada Penanaman Kedelai merasa sangat senang dengan adanya program tersebut " waktu kami didalam sini terasa sangat berguna, dengan adanya program penanaman kedelai di lahan kosong ini, sehingga menjadi pengalaman bertani yang baik dan akan kami gunakan ilmu ini saat sudah selesai menjalani masa pidana di luar nanti." jelas WBP yang berinisial PY.

Humas Lapas Ternate

Tidore – Rutan Kelas IIB Soa Sio, Kota Tidore, Provinsi Maluku Utara sukses panen jagung setelah tanaman jagung dikebun Rutan Kelas IIB Soa Sio tumbuh dengan subur.

Senin, 25/02/2019 kegiatan pagi yang diawali dengan memanen jagung bersama WBP dilakukan dihamparan kebun seluas 100 meter persegi yang juga dihadiri oleh Karutan Soa Sio Wahyu Nurhayanto, KPR Rutan Soa Sio Kader Mahmud, Kasub Seksi Pengelolaan Fatma Hajatuddin, Perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Tidore, dan didampingi oleh Umar Husen sebagai penanggung jawab kegiatan kemandirian dalam hal pertanian di Rutan Kelas IIB Soa Sio.

Proses penanaman hingga panen yang dilakukan oleh Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yang berlangsung selama 3 bulan ini menghasilkan 50 kg jagung siap panen. Hasil panen tersebut disambut gegap gempita oleh WBP Rutan Kelas IIB Soasio. Hasil panen tersebut akan dijual dan hasil penjualannya akan digunakan untuk kegaiatan kemandirian WBP lainnya serta pengembangan kegiatan pembenihan, penanaman dan perawatan Jagung selanjutnya.

Wahyu Nurhayanto menyampaikan rasa bangganya terhadap para WBP yang telah berhasil melakasanakan kegiatan kemandirian dalam hal pertanian, penanaman Jagung. Beliau mengharapkan agar kegiatan ini tetap berlanjut dan berkesinambungan.

Ternate, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Ternate kembali menggelar penggeledahan serentak di area hunian blok Narkoba ( Blok B dan C) yang diikuti seluruh pejabat dan pegawai Lapas Ternate pada Senin (25/2) selesai apel pagi, hal ini dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan Lapas yang bebas Handphone (HP) dan Narkoba.
Sebelum Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Ternate Muji Widodo dimulai, Kalapas memberikan arahan tekhnik penggeladahan kamar dan barang secara cermat dan teliti secara sopan walaupun manual tanpa ada alat pendeteksi hp, selanjutnya Kalapas membagi petugas menjadi empat tim masing masing Tim 7 sd 8 anggota pegawai baik laki laki maupun wanita dengan sasaran Blok Narkoba, tim A dipimpin Kasie Binadik sasaran kamar 9 dan 10 berhasil ditemukan 1 hp, Tim B dipimpin oleh Kasubsi Kegiatan Kerja dengan sasaran kamar 11 dan 12 berhasil ditemukan 7 Hp, Tim C dipimpin oleh Kasimin Kamtib dengan sasaran kamar 13 dan 14 berhasil ditemukan 5 HP, Tim D dipimpin Ka KPLP dengan sasaran kamar 15 dan 16 dengan hasil nihil HP, total HP hasil razia sebanyak 13 buah, dalam penggeledahan ini tidak ditemukan Narkoba, dalam penggeledan kali ini badan WBP di geledah terlebih dahulu, selanjutnya memeriksa barang dan kamar.
Kegiatan berlangsung sekitar 90 menit dengan berbagai temuan seperti HP, Charger, Battrey dan Barang tajam dan hasil temuan langsung diamankan dan dicatat oleh Seksi Keamanan dan Ketertiban.
Sementara itu, Hp diserahkan ke Kepala Keamanan Lapas (KPLP) untuk dicatat dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut. “ iya, barang bukti HP kami serahkan ke Pihak Kepolisian untuk proses pengembangan lebih lanjut, apalagi HP milik WBP Kasus Narkoba, serta dilakukan pemeriksaan untuk proses penjatuhan hukuman disiplin” Jelas Muji. Adapun modus yang dipakai untuk menyembunyikan hp berbagai variasi antara lain di tegel yang dilepas,di kursi kayu yang dimodifikasi, di peti pakaian yang dimodifikasi dan lain lain.
Perlu diketahui, kegiatan ini dilaksanakan karena pada hari Minggu siang (24/2) telah ditemukan barang yang menyerupai narkoba yang dilempar dari luar tembok Lapas dari arah utara disekitaran Masjid STIKIP yang kebetulan berdampingan dengan area Lapas Ternate.
Melalui perintah Kalapas barang tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian Sektor Pulau Ternate guna penyelidikan lebih lanjut. Muji menjelaskan.“ Pada hari minggu petugas kami nama Syahbudin yang bertugas di blok menemukan barang yang diduga Narkoba dilempar dari luar tembok di sekitaran Masjid Stikip, selanjutnya saya memerintahkan KPLP untuk mengubungi pihak kepolisian guna menyerahkan barang bukti dan sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.” Terang Kalapas.

Humas Lapas Ternate

Ternate, INFO_PAS - Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan maupun penyalahgunaan Handphone (HP) dan peredaran Narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). sebagaimana yang dilakukan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Ternate Muji Widodo mengumpulkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Jum'at (22/02) di Lapangan Lapas Ternate guna memberikan arahan.

Dalam pertemuan tersebut Kepala Lapas juga didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Efendi Abdullah dan Kepala Seksi Bimbingan Narapidana (BINADIK) Mansur Rumadul. pertemuan tersebut bertujuan untuk memberikan Arahan dan himbauan kepada seluruh WBP agar selalu mematuhi kewajiban dan larangan dalam Lapas " Peraturan yang membuat bukan saya atapun Lapas, akan tetapi Peraturan itu turunnya dari pusat. olehnya kita harus mematuhinya." Jelas Muji

Kalapas juga meminta agar WBP Lapas Ternate tidak lagi membawa HP dan menghindari penyalahgunaan Narkoba didalam Lapas "saya menghimbau bagi yang masih membawa HP, agar segera untuk dikeluarkan melalui Kepala Seksi BINADIK Mansur kemudian dicatat dan dikembalikan ke keluarga dan jangan lagi ada penyalahgunaan Narkoba dalam Lapas ini. " Tegas Muji, yang juga merupakan mantan Kepala Lapas IIB Jombang.

Diakhir kegiatan Kalapas mengajak WBP untuk berperang melawan Narkoba " jika ini terlaksana di Lapas Ternate, maka saya akan memberikan reward berupa ijin menerima titipan di sore hari" janji alumni AKIP angkatan 17 ini.

Sementara itu WBP Lapas Ternate menyambut baik dengan arahan Kalapas "kami setuju dan menyambut baik, Insya Allah kami akan melaksanakan perintah kalapas tersebut untuk ikut berperang bersama sama melawan Narkoba dan jika lapas ternate ini bersih dari narkoba maka kami pula yang akan menerima imbasnya Positifnya " tutur WBP inisial MM.

Humas Lapas Ternate

Ternate, INFO_PAS - Demi terwujudnya wilayah Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Ternate menggelar Rapat Pembentukan Tim Kerja pada hari Rabu (20/2) diruang Rapat Lapas. Hadir dalam kegiatan, Kepala Lapas Ternate Muji Widodo beserta para Pejabat eselon IV dan V serta seluruh pegawai Lapas Ternate.

Rapat yang dibuka oleh Kepala Lapas ini merupakan tahapan awal untuk mewujudkan zona integritas menuju WBK dan WBBM pada Lapas Ternate, " Saya berharap tim yang nanti dibentuk bisa bekerja secara maksimal agar tahun depan Lapas Ternate bisa meraih predikat WBK dan WBBM." harap Muji.

Perlu diketahui, bahwa pelaksaanan kegiatan ini bertujuan membentuk tim panitia yang bertanggung jawab disetiap area perubahan seperti Manajemen perubahan, Penataan tata laksana, Penataan sistem manajemen SDM, Penguatan akuntabilitas, Penguatan pengawasan, dan Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Kepala Subbag Tata Usaha Mardiyana Galiong dan Kepala Urusan Kepagawaian dan Keuangan Risna membacakan susunan tim kerja yang telah dibentuk serta menjelaskan tugas dari masing-masing tim kerja.

Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana penguaatan nilai integritas, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Mansur Rumadaul menuturkan " terwujudnya zona integritas dimulai dari pribadi pegawai, sebab integritas lahir dari kebiasaan bertindak sesuai dengan tugas yang diemban oleh seluruh pegawai Lapas Ternate, hal itu yang akan mewujudkan Lapas Ternate menjadi WBK dan WBBM." Jelas Mansur.

Kegiatan ditutup dengan do'a dan sesi photo bersama antara Pejabat eselon IV dan V serta seluruh peserta Rapat pembentukan Tim kerja Zona Integritas di Lapas Ternate. Humas Lapas Ternate