Jailolo – Puluhan narapidana bersama petugas Lapas Kelas IIB Jailolo jajaran Kanwil Kemenkumham Malut telah menyalurkan hak pilihnya pada pilkada Gubernur Maluku Utara dan Bupati Halmahera Barat yang digelar serentak pada Rabu (27/11).
Kepala Lapas Kelas IIB Jailolo, Suparno mengatakan bahwa pencoblosan dan perhitungan suara pada Tempat Pemungutan Suara Khusus Lapas Jailolo berjalan tertib dan terkendali.
“Pengawasan optimal sehingga pilkada serentak yang diikuti warga binaan dan petugas pada TPS khusus Lapas Jailolo berjalan aman,” kata Supatno.
Kakanwil Kemenkumham Malut, Andi Taletting Langi, dan Kadiv Pemasyarakatan, Hensah menyampaikan apresiasi kepada jajaran lapas/rutan termasuk pada Lapas Jailolo yang telah mendukung berjalannya pilkada yang damai dan akuntabel.
Andi Taletting Langi menyebutkan bahwa seluruh ASN di lingkungan Kemenkumham Malut khususnya lapas/rutan netral dalam pilkada.
“Netralitas ASN dalam pilkada terus kami dorong kepada seluruh jajaran. Ini penting untuk mendukung pilkada damai dan demokrasi yang sehat,” tegas Andi Taletting Langi saat meninjau lansung proses pencoblosan pada lapas/rutan di Malut.
Berdasarkan hasil perhitungan suara yang diselenggarakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara pada TPS khusus Lapas Jailolo, dan telah ditandatangani oleh saksi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut, maupun calon Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat, diketahui hasil sebagai berikut.
Pemilihan Gubernur dan Wagub Malut, pasangan nomor paslon urut 1: 25 suara, paslon 2: 0 suara, paslon 3: 11 suara, dan paslon 4: 59 suara.
Sementara hasil perhitungan suara pada pemilihan Bupati dan Wabup Halbar, paslon 1: 3 suara, paslon 2: 9 suara, paslon 3: 11 suara, dan paslon 4: 42 suara.