Wujudkan WBP yang Unggul dan Produktif Kanwil Kemenkumham Malut Lakukan Kegiatan Bimbingan Teknis Kemandirian Tahun 2021

paspas 1

Ternate, malut.kemenkumham.go.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut). Melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Kemandirian Tahun 2021 yang diselenggarakan secara langsung di Hotel Boulevard Ternate. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan covid-19. Dihadiri secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H.T, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo dan di ikuti oleh Unit Pelaksana Teknis LAPAS/RUTAN se-Maluku Utara. Selasa (19/10/2021).

 

Mengawali sambutannya Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo selaku ketua panitia menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini. Dimana kegiatan ini bermaksud untuk menyamakan persepsi dalam meningkatkan kualitas tugas dan fungsi pembinaan kemandirian di Maluku Utara yang bertujuan untuk, Melaksanakan program Back to Basics Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

 

Terkait pelaksanaan pembinaan kemandirian, dapat mewujudkan SDM Petugas bimbingan kemandirian yang profesional dan berkualitas, menumbuhkan kepercayaan dan kemampuan diri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk dapat mempunyai keahlian atau kecakapan teknis yang berguna bagi pribadi, keluarga dan masyarakatan serta mewujudkan LAPAS/RUTAN yang produktif dan inovatif serta mandiri.

 

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H.T, beliau menyampaikan terkait sistem pemasyarakatan yang berfungsi menyiapkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat berintegrasi secara sehat dengan masyarakat. Sehingga dapat berperan Kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.

 

Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) sebagai wadah pembinaan narapidanan harus mampu berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan dan pembangunan, Lembaga pemasyarakatan sebagai salah satu wadah pembinaan narapidana juga berfungsi sebagai lembaga Pendidikan yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi narapidana dengan memberikan program pembinaan kerohanian dan kemandirian, berupa pelatihan berbagai keterampilan sebagai bekal untuk Kembali kemasyarakat.

 

"Warga binaan masuk ke Lapas Sebagian besar didasarkan oleh masalah perekonomian dimana tangkat pengangguran yang cukup besar dan kurangnya keterampilan yang mereka miliki sehingga menghalalkan semua cara untuk memenuhi kebutuhan ekonomi yang semakin rumit sehingga menimbulkan tindak yang melanggar norma hukum yang berlaku di masyarakat. Ungkapnya "

 

Maka dari itu Lembaga Pemasyarakatan merupakan salah satu upaya perbaikan bagi warga binaan, peningkatan kegiatan agribisnis, manufaktur dan jasa di dalam Lapas sangat diharapkan dapat melatih warga binaan untuk berwirausaha nantinya setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan.

 

Sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Program “BACK TO BASIC” bahwa seluruh LAPAS dan RUTAN. Untuk itu sangatlah diharapkan bahwa melalui kegiatan ini nantinya agar seluruh Pejabat / pegawai Pemasyarakatan untuk memberikan bimbingan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan dengan profesional dan berkualitas sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggungjawab, sebab tercapainya suatu pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan.

 

(Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi).

paspas 2

paspas 2

paspas 2

paspas 2

paspas 2

paspas 2

 


Cetak   E-mail