Ternate, Rimoi- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara, Ramli HS, menghadiri acara Refleksi Akhir Tahun dan Apresiasi Kepada Pemimpin Pelopor Pembangunan ZI , bersama Menteri Hukum dan HAM RI serta Sekretaris Jenderal yang dilaksanakan di Jakarta dan disaksikan secara serentak di seluruh Kantor wilayah dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi seluruh Indonesia melaui Vidio teleconference,Jumat (27/12/19).
Hadir dalam acara teleconference di Aula Kantor Wilayah, para pejabat Adminstrasi Kantor Wilayah, Kepala Unit Pelaksana Teknis se Kota Ternate, dan JFU-JFT guna bersama- sama mengikuti acara tersebut.
Diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bpk Bambang Rantam Sariwanto, menyampaikan bahwa sejak awal tahun Kemenkumham sudah menetapkan beberapa kegiatan yang menjadi prioritas diantaranya penetapan WBK/WBBM.
Proses penetapan sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2018, dan dengan kerja keras bersama maka tercapai, “Dengan teamwork maka capaiannya jelas, jumlahnya meningkat selain itu aura perubahan di lingkungan Kemenkumham betul-betul terasa.” Ujarnya.
Hal penting yang juga menjadi bagian dari seluruh jajaran menurutnya adalah melakukan outstanding results yaitu dengan berbuat luar biasa. Bukan hanya melakukan pekerjaan tapi juga harus berprestasi. “Prestasi bukan sekedar angka, tapi bagaimana melakukan hal luar biasa dan ini sudah menjadi kesepakatan bersama”.
Diakhir sambutan Sekjen kembali mengingatkan agar teamwork harus dipertahankan dan ditingkatkan. "Tidak kalah penting adalah terus berfikir untuk melakukan hal luar biasa dalam bekerja."
Mewakili sambutan Menteri Pendayagunan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Bpk.Muhammad Yusuf Amin. Menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya serta apresiasi kepada Menteri Hukum dan HAM beserta jajarannya di seluruh Indonesia yang telah meraih prestasi dari 43 satuan kerja yang mendapatkan predikat WBK/WBBM tahun 2019 serta pemberian anugrah dari MENPAN dan RB kepada Menteri Hukum dan HAM sebagai “Pemimpin dan Pelopor Perubahan Pembangunan Zona Integritas”, pungkasnya
Lanjut dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM yang adalah komitmen pimpinan,tanpa komitmen pimpinan maka semua ini tidak akan terjadi seperti ini.harapnya
Untuk kegiatan refleksi ini pengarahan dan penyerahan piagam dilakukan oleh Menkumham Yasonna H Laoly kepada unit kerja yang meraih predikat WBK/WBBM, dan dalam arahannya Menkumham menyatakan bahwa Tahun 2020 penuh dengan tantangan, era globalisasi bergerak cepat dan semakin cepat, perubahan ini berpengaruh kepada tatakelola pemerintahan. "Sebagai aparatur sipil negara, kita harus bertransformasi cepat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menjadi ASN yang unggul untuk Indonesia yang lebih maju, dibentuklah Corporate University (Corpu) Kemenkumham yang diharapkan mampu membawa perubahan pola pembelajaran, sehingga seluruh pegawai mempunyai kesempatan untuk menggali ilmu pengetahuan baik dari dalam organisasi maupun dari luar organisasi ucapannya. (Humas_Malut).
