KEMENKUMHAM MALUT SELENGGARAKAN KEGIATAN OPTIMALISASI UNIT PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR DAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

saber 01

 

Ternate, rimoi, Kepala Kantor Wilayah (Ramli.H.S), didampingi Kepala Divisi Administrasi (Rifqi Adrian Kriswanto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Muji Raharjo Drajat Santoso) serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Harniati). Membuka kegiatan Optimalisasi Unit Pemberantasan Pungutan Liar dan Pengendalian Gratifikasi dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara yang di laksanakan di aula Kantor Wilayah Maluku Utara. Rabu (02/10/19)

 

Kegiatan Optimalisasi Unit Pemberantasan Pungutan Liar Dan Pengendalian Gratifikasi ini dihadiri  peserta dari jajaran Unit pelaksana teknis yang ada di kota Ternate diantaranya Lapas Kelas IIA Ternate, Rutan Kelas IIB Ternate, LPKA Kelas II Ternate, LPP Kelas III Ternate, Rupbasan Ternate, Bapas Ternate, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ternate serta para Pejabat Administrasi yang ada di Kantor Wilayah. Dan sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Kepala Subbagian Layanan Pengaduan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I Bapak Jackson Simamora.

 

Kepala Kantor Wilayah Ramli HS, berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini agar mengikuti dengan seksama, dengan harapan konsistensi apa yang menjadi komitmen pemerintah terkait dengan masalah pungutan liar dan gratifikasi ini betul-betul kita minimalisir dan sedapat mungkin  kita hilangkan karena pada prinsipnya pungutan liar muncul dari interaksi pelayanan yang kita berikan.

 

 Pada saat ini kita sudah difasilitasi dengan kesisteman diantaranya system manajemen keimigrasian, SDP, AHU dll. Ini semua dimaksudkan agar disamping kita melakukan efisiensi percepatan dalam proses pelayanan kepada masyarakat, juga nantinya akan membatasi interaksi masyarakat yang dilayani dengan petugas yang melayani sehingga harapanya masyarakat merasa puas akan pelayanan dan kinerja yang kita berikan.

 

Selain itu Kakanwil berharap perangkat lunak maupun perangkat keras yang telah terpasang  dijaga sebaik-baiknya, jangan lagi masih punya pola pemikiran yang lama. Tegasnya.

 

Beliau mengatakan lagi. Apabila masih ada petugas yang mencoba untuk mengotak-atik supaya tidak berfungsi perangkatnya.maka apabila terjadi demikian halnya, berarti kita masih terkekang dengan pola pikir yang lama yang masih ingin mempersulit guna kepentingan pribadi. Sedangkan semua unit eselon I diperintahkan untuk menciptakan suatu mekanisme pelayanan yang cepat sehingga tidak ada lagi kontak antara masyarakat yang dilayani dengan petugas yang melayani.

 

Diakhir sambutannya, beliau mengatakan bahwa  dengan kehadiran bapak Jackson Simamora  dari Inspektorat Jenderal dapat memberikan pemahaman dan bisa tularkan juga apa yang bapak ibu dapatkan pada hari ini pada teman-teman yang ada di unitnya masing-masing, sehingga kedepan diharapkan institusi kita dalam hal memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Humas_Kanwil)

 

saber 02

saber 02


Cetak   E-mail