Sanana, malut.kemenkumham.go.id – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut), M.Adnan bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo, Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H.T dan Tim dari Kantor Wilayah lakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sanana. Kamis (15/07/2021).
Pada Kegiatan monitoring dan evaluasi kali ini tim yang dipimpin langsung oleh Kakanwil M Adnan tersebut memberikan penguatan Tusi kepada jajaran Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Malut yang ada di UPT Sanana.
Dalam arahannya Kepala Kantor Wilayah, M.Adnan menyampaikan rasa bangganya dan mengapresiasi atas kinerja Lapas Sanana dan jajaran nya karena telah memberikan capaian yang terbaik.
" Saya bersama tim Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Divisi Administrasi berupaya hadir dan datang untuk dapat bertatap muka dengan seluruh pegawai Lapas Sanana dengan tujuan untuk meyakinkan bahwa Kanwil Kemenkumham Malut memberikan dukungan penuh dan support agar Lapas Sanana dapat tumbuh dan percaya diri dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik tidak kalah dengan Lapas lainnya.
Berdasarkan hasil Evaluasi dan monitoring Lapas Sanana dalam pelaksanaan penyerapan anggaran, Lapas Sanana telah mencapai sebanyak 51,3% ini sudah melampaui dari target di Semester 1 dengan Raihan nilai IKPA diangka 89, sehingga menempatkan Lapas Sanana di urutan 12 dari 24 Satuan Kerja(Satker). Prestasi ini wajib dipertahankan, ujar Kakanwil.
Selain itu terkait wabah Covid-19 yang masih terjadi saat ini, dan masih mencekam, hampir seluruh unit eselon satu telah di lockdown 100%, dan diterapkannya sistem kerja Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) sejumlah 25% jumlah pegawai”. Ungkapnya.
Dengan Presentase penderita yang begitu tinggi M Adnan meminta agar Lapas Sanana segera mengambil Langkah strategis untuk pencegahan jika Covid-19 meningkat di jajarannya, "terapkan prokes secara ketat sesuai arahan dari Sekjen dan Dirjen PAS"
Lebih lanjut Kakanwil dalam arahannya bersama seluruh pegawai dan jajaran yang ada di Lapas Sanana mengajak untuk bersama-sama menjadi bagian yang akan memberikan kontribusi positif bagi Kementerian Hukum dan HAM bukan sebaliknya, “Jadilah teladan bagi keluarga dan masyarakat, jangan main-main dengan narapidana, jangan mau dimanfaatkan oleh Narapidana apapun itu motifnya cepat atau lambat pasti akan terbongkar dan akhirnya pegawai yang bersangkutan akan dipecat”. Ungkapnya.
Lebih lanjut Kepala Divisi Pemasyarakatan, Teguh Wibowo menyampaikan terkait perihal teknis didalam Lapas Sanana, beliau meminta Protap Covid harus dilaksanakan secara serius jangan hanya bersifat insidentil karena ingin mendapat pujian dari pimpinan, jangan menjadi penyebar virus untuk warga binaan didalam Lapas ujarnya.
Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H.Takasanseran juga menambahkan terkait perihal Administrasi dan Kepegawaian terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021.
(Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi)
