Ternate, malut.kemenkumham.go.id – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kakanwil Kemenkumham Malut) M.Adnan bersama dengan Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Muhammad Wahyuni, Kepala Bidang Intelejen dan Penindakan Keimigrasian, Rachmat dan sejumlah staf ikuti secara virtual Pengarahan dan Penguatan Tugas Fungsi (Tusi) oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham R.I. Andap Budhi Revianto, Kamis (23/06/2022).
Mengawali arahannya, beliau menyampaikan cara bagaimana untuk menyikapi pandemi covid-19 yang masih berjalan dan pengaruh vaksinasi yang akan luntur, harus kembali disiplin dan mengetatkan protokol kesehatan.
“Jangan kendur mengingatkan, kita punya tanggungjawab moril terhadap anggota kita, monitor perkembangan covid terutama di daerah yang sebaran tinggi. Janganlah kita terinfeksi kembali iat berskala besar wajib laksanakan protokol kesehatan dan yang libatkan menteri/setingkat menteri wajib riksa PCR negatif 2x24 jam dan gunakan aplikasi peduli lindungi,” Ujarnya.
Beliau juga mengatakan menyangkut masalah bagaimana existensi kita bagi masyarakat. Barang siapa yang menguasai dark teritori, orang itulah yang menguasai keadaan, Konsep kerja yang utama harus memperoleh kepercayaan masyarakat.
“Kita glorifikasi hal-hal positif kepada masyarakat, terobosan kreatif, Jangan karena nila setitik, citra Kemenkumham menjadi taruhannya, kita harus mampu mengelola anggaran/uang rakyat dengan baik, mempertanggungjawabkan itu bagi penyelenggaraan pelayanan publik terbaik bagi rakyat, dan harus punya sense of responsibility." ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau menerangkan pemberitaan negatif maupun positif dari bulan Januari sampai dengan bulan berjalan Juni 2022, yang mana harus mampu menetralisir pemberitaan negatif dengan pemberitaan positif untuk mencapai trust public dan legitimasi.
“Kita sanggup untuk merubah itu, sikapi dengan baik, dan untuk para pimpinan harus mampu memonitor dan menanganinya dengan cepat dan tepat, Mari jaga citra baik Kemenkumham dan hilangkan nila-nila tersebut, harus disadari bahwa setiap tampilan individu akan melekat citra dan nama baik Kemenkumham, laksanakan manajemen media dengan baik, publikasikan/glorifikasi setiap hal-hal yang positif,” Ujarnya.
Kemudian beliau menjelaskan Besaran tambahan automatic adjustment (pencadangan anggaran) Kementerian Hukum dan HAM Tahun Anggaran 2022. Tidak lupa Andap menjelaskan kemampuan untuk mengeksekusi maupun perencanaan, beliau berpesan Perencanaan yang baik tanpa kemampuan mengeksekusi dengan baik maka tidak akan membuahkan hasil yang diharapkan, dan harus saling bantu-membantu, laksanakan amanah dengan baik dari hulu ke hilir.
Mengakhiri arahannya beliau mengatakan terkait hasil exit meeting Badan Pemeriksa Keuangan RI atas Laporan Keuangan Tahun 2021. Arahannya bertujuan untuk mengajak seluruh jajaran agar lebih profesional dalam menangani temuan-temuan dan mengeksekusi dengan baik dan mengerti atas rekomendasi yang diberikan BPK.
“Hal ini pun berpedoman pada tata nilai PASTI Kemenkumham, kesesuaian dengan standar dan kepatuhan terhadap undang-undang, Kita harus berkomitmen untuk jadi lebih baik, lebih disiplin, kita balas kepercayaan pimpinan dengan melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” Tutupnya.
(Humas, Reformasi Birokrasi, dan Teknologi Informasi)
