Kadiv Administrasi dan Jajaran lakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Reformasi Birokrasi pada Lapas dan Kanim Tobelo

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

Ternate, malut.kemenkumham.go.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Utara (Malut) melalui Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi, Raymond, J. H. Takasenseran didampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Irwan Kadir dan jajarannya melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program dan Pelaporan serta Kehumasan, Reformasi Birokrasi, Teknologi Informasi pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tobelo dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Tobelo, Kamis (23/07/2020).

Kadiv Administrasi Raymond J.H.T. mengawali pengarahannya di Lapas kelas IIB Tobelo dengan melakukan pemantauan pada beberapa titik Lapas Tobelo dan meninjau kesiapan pegawai dan narapidana melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selanjutnya Kadiv Administrasi memberikan pengarahan kepada jajaran di Lapas Tobelo. Bertempat di aula Lapas. Kadiv Administrasi Raymond memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Tobelo yang telah memanfaatkan anggaran pada dokumen Rencana Kegiatan dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) seperti pembelian pakaian dinas lengkap dengan atribut, serta refocusing dan relokasi anggaran untuk pembelian alat kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, Raymond juga menekankan terkait pelaksanaan reformasi birokrasi termasuk dalam bingkai pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilyah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan selalu memperkuat data dukung

“Pembangunan zona integritas menuju Wilayah WBK dan WBBM harus diikuti dengan kesiapan data dukung pada 6 area perubahan dan peningkatan akuntabilitas dan pelayanan publik,” kata Raymond dalam pengarahannya.

Kabag Program dan Humas, Irwan Kadir saat memberikan pengarahan mengungkapkan bahwa usulan pagu belanja dari Lapas Tobelo telah diakomodasi Bagian Program dan Pelaporan serta ditelah diajukan ke pusat. Irwan juga mengevaluasi pelaksanaan pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM pada Lapas Tobelo yang harus diperkuat dengan data dukung.

“Setiap kegiatan pada 6 area perubahan, harus ada surat nota dinas, notulen, laporan dan dokumentasi, absensi dan data dukung lainnya yang mana akan diupload secara periodik sebagai kelengkapan pelaksanaan reformasi birokrasi satuan kerja,” ungkap Irwan Kadir,.

Selanjutnya Kadiv Administrasi dan Kabag Program dan Humas serta jajarannya melakukan penguatan pada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo yang diawali dengan memantau ruang pelayanan dan ruang kerja serta dilanjutkan dengan pengarahan. Dalam pengarahannya juga terkait dengan program dan pelaporan, serta kehumasan, reformasi birokrasi dan teknologi informasi.

“Kantor Imigrasi Tobelo harus memperkuat data dukung untuk bisa memperoleh predikat WBK. Semua hal pada 6 area perubahan sebenarnya telah dilaksankan, namun hal tersebut harus diperkuat dengan data dukungnya,” ujar Raymond.

“Humas pada Kanim Tobelo telah aktif dalam pemberitaan dan media sosialnya. Namun, website Kanim Tobelo harus diarahkan pada domain lembaga pemerintah seperti .go.id. Kanim Tobelo juga harus memperkuat data dukung pelaksanaan reformasi birokrasi seperti pembangunan WBK dan WBBM. Ini semua telah dilakukan. Tinggal diperkuat data dukungnya,” tambah Irwan Kadir senada dengan penyampaian Kadiv Administrasi.

Jajaran Lapas Tobelo dan Kanim Tobelo memberikan apresiasi kepada Kadiv Administrasi dan Kabag Program dan Humas serta jajaran atas kegiatan penguatan melalui monitoring dan evaluasi tersebut.

“Terima kasih atas penguatan dari Kadiv Administrasi dan Kabag Program dan Humas serta jajaran. Semoga pengarahannya dapat memberikan motivasi bagi seluruh pejabat dan pegawai dalam meningkatkan kedisiplinan, loyalitas dan kinerja. Terutama dalam pembangunan WBK dan WBBM,” ungkap Kalapas Tobelo, Rizal Effendi.

Di akhir pengarahannya, Kadiv Administrasi Raymond juga memberikan nasehat kepada pegawai baru agar tekun dan rajin dalam bekerja seperti pengalamannya bekerja sebagai pegawai baru dulu yang penuh tantangan.

“Saat saya bertugas sebagai pegawai baru dulu di tahun 1992, saya memanfaatkan waktu luang dengan banyak membaca baik buku, koran dan sumber bacaan lainnya. Para pegawai juga harus dapat memanfaatkan waktu dalam mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan kinerjanya dari waktu ke waktu,” nasehat Raymond kepada seluruh jajaran mengakhiri pengarahannya. (Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Malut. Editor: Ridwan L dan M.Iqbal).

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

 

MONEV LAPAS DAN KANIM TOBELO 10

 

 

 

Cetak