Jakarta – Rapat Koordinasi (Rakor) Capaian Kinerja 2022 dan Penyusunan Target Kinerja 2023 memasuki hari kedua. Para Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Divisi pada kanwil seluruh di Indonesia menyampaikan pemaparan capaian kinerja wilayah masing-masing di hadapan para tim penguji.
Kakanwil Kemenkumham Malut M. Adnan, didampingi Kadiv Administrasi Andi Basmal, Kadiv Keimigrasian Sandi Andaryadi, Kadiv Pemasyarakatan Lili, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Ignatius M.T.S, berkesempatan memaparkan capaian kinerja jajaran Kanwil Kemenkumham Malut tahun 2022 dihadapan para tim evaluator, yaitu Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi, dan Staf Khusus Menkumham Bidang Media dan Komunikasi, Milton Hasibuan, bertempat di ruang lavender 3, lantai 27, Grand Mercure Hotel Jakarta Kemayoran, Kamis (24/11/2022).
Kakanwil mengawali pemaparan dengan menyampaikan capaian kinerja Divisi Administrasi yang terdiri atas perjanjian kinerja di level program dan kegiatan, serta capaian 11 target kinerja. Selain itu, realisasi per 18 November mencapai 82,16%, IKPA mencapai 98,14%, dan SMART sebesar 97,21%.
“Nilai pelaporan kinerja Divisi Administrasi mencapai 100% sampai pada bulan Oktober 2022 yang menunjukan bahwa pelaporan dan pencapaian indikator kinerja utama dapat tercapai dengan optimal” ujar M. Adnan.
Selanjutnya, Kakanwil menyampaikan capaian 11 tarja Divisi Pemasyarakatan, 3 tarja Divisi Keimigrasian, dan 14 tarja Divisi Pelayanan Hukum dan HAM yang juga memperoleh hasil optimal dan sangat baik.
Hambatan dan langkah strategis dalam pencapaian kinerja pada seluruh divisi turut dipaparkan M. Adnan. Langka strategis yang diambil sebagai mitigasi atas hambatan serta pencapaian kinerja yaitu akselerasi kegiatan dan anggaran, memperkuat sinergitas, monitoring dan evaluasi, serta supervisi atas capaian indikator kinerja utama di level program dan kegiatan.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Mualimin Abdi, mengapresiasi paparan Kakanwil yang sistematis dan terukur. Mualimin berujar bahwa hal itu mencerminkan adanya sinergitas yang baik di antara Kakanwil dan para Kadiv, sambil mengajukan pertanyaan kepada masing-masing para Kepala Divisi.
Kadiv Administrasi, Andi Basmal saat memberikan tanggapan atas pertanyaan tim evaluator tentang peran Kadivmin sebagai fasilitator menjawab, bahwa selama ini hubungan yang baik terjalin di antara Kakanwil dan para Pimti. Andi memastikan bahwa fungsi fasilitatif berjalan dengan baik melalui pelayanan internal pada seluruh divisi. Selain itu, sinergitas antara Kakanwil dan para Kadiv berdampak positif pada pencapaian kinerja Kanwil Malut.
Pelaksanaan kegiatan pelayanan hukum dan HAM, disampaikan dengan lugas oleh Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Ignatius M.T.S baik terkait pelayanan kekayaan intelektual, peraturan perundang-undangan, aksi HAM, bantuan hukum dan lainnya.
Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Lili, dengan meyakinkan menjelaskan hasil pelaksanaan program pemasyarakatan di antaranya program pendidikan dan keterampilan berjalan dengan baik melalui kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak terkait.
Kadiv Keimigrasian, Sandi Andaryadi ketika diberikan pertanyaan tim evaluator terkait isu keimigrasian di Malut, mengawali penjelasan dengan menyampaikan data BPS dan BI, bahwa Malut merupakan wilayah dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di Indonesia beberapa tahun terakhir dengan penopang utamanya yakni ekspor produk pertambangan.
Industri pertambangan yang banyak mempekerjakan tenaga kerja asing dan investor asing serta menyerapan ribuan tenaga kerja lokal, sehingga diperkuat melalui peran fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan.
Olehnya itu, Sandi mengambil langkah proaktif dengan mengedepankan aspek proseperity dari pada sekurity, melalui edukasi dan sosialisasi dalam wadah Coaching Clinic Tim PORA. Sandi juga menjelaskan tentang mobile paspor dalam memberikan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat Malut.
Paparan Kakanwil dan para Kadiv diapresiasi tim evaluator sembari menyampaikan bahwa capaian kinerja terus dipertahankan dan ditingkatkan, melalui mitigasi dan langkah strategis yang terus diperkuat.
Sebelumnya, para Kakanwil dan Kadiv seluruh Kanwil diberikan penguatan oleh pemateri dari DJA Kemenkeu, KemenpanRB, Bapenas, dan Ombudsman. Selain itu, disusun bersama target kinerja tahun 2023. Kakanwil selanjutnya melakukan penandatangan Perjanjian Kinerja Tahun 2023 sebagai komitmen pelaksanaan pencapaian kinerja di tahun selanjutnya.
