^{Tobelo, INFO_PAS – Dalam rangka memperingati hari Bakti Pemasyarakatan ke- 55 tahun 2019, Unit Pelaksana Teknis Lapas Kelas IIB Tobelo melaksanakan Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan, (27/04/2019). Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan yang dilaksanakan pada tanggal 27 April 2019 merupakan puncak dari kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke- 55 yang telah dilaksanakan di Lapas Tobelo, setelah beberapa serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam menyongsong HUT Pemasyarakatan tahun ini.}

^{Upacara diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Tobelo dan seluruh Warga Binaan serta turut hadir Kepala Kantor Imigrasi Tobelo beserta jajaranya sebagai tamu undangan. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Pemasyarakatan. Kemudian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Rizal) selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly dalam sambutannya Menteri Hukum dan HAM menyampaikan bahwa  Peringatan  Hari  Bakti  Pemasyarakatan  ke-55  tentu  tidak hanya dijadikan piranti nostalgia untuk mengenang histori. Lebih dari itu, peringatan ini harus mampu menjadi spirit-legacy untuk meneruskan semangat juang dan pengabdian para pendahulu dan peletak dasar Pemasyarakatan.  Meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, para pendahulu kita tetap menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan integritas yang tinggi, sehingga dapat mewujudkan pemulihan kembali kesatuan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan bagi narapidana.}

^{Lebih lanjut Yasonna menyampaikan bahwa Paradigma harus berubah, UPT Pemasyarakatan harus ditransformasikan sebagai pranata sosial untuk menyiapkan masyarakat  yang tangguh,  berketerampilan,  dan  memiliki produktifitas tinggi yang siap berkompetisi dalam persaingan global. Perubahan paradigma tersebut saat ini diejawantahkan melalui program   Revitalisasi   Penyelenggaraan   Pemasyarakatan   yang diatur melalui Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 35 Tahun 2018. Program revitalisasi diharapkan dapat memberikan perlakuan dengan target yang lebih spesifik melalui pola individualisasi perlakuan.  Treatment yang  dilakukan  ke depan  tidak dapat  lagi dilakukan  secara  general,  melainkan  disesuaikan  dengan kebutuhan intervensinya.}

^{Usai upacara, acara dilanjutkan dengan  penampilan Tarian Tradisonal Cakalele dan Pentas seni musik Yangere dari WBP Lapas Klas IIB Tobelo. Rangkaian peringatan HUT PAS ke 55 ini ditutup dengan acara Pemusnahan barang sitaan hasil penggeledahan bersama Ka. Kanim Tobelo.}

LINK : Youtube

Rutan Ternate - Dalam upaya memberikan keleluasaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Ternate dalam memberikan hak berdemokrasi dan hak suaranya pada Pemilihan Presiden, Anggota DPR R.I, Anggota DPD R.I, Anggota DPRD Propinsi dan Anggota DPRD Kota , Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ternate bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus untuk Warga Binaan Pemasyarakatan yakni TPS 011 yang ditempatkan di aula Rutan Kelas IIB Ternate.

Dengan anggota KPPS yang merupakan Petugas Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Ternate, Pelaksanaan Pemilu di Rutan Ternate juga diawasi langsung oleh Anggota KPU Kota Ternate, Anggota Panwaslu Kota Ternate, Pengawas TPS, Saksi dari semua Partai Politik peserta Pemilu dan Pihak Pengamanan dari Kepolisian Pulau Ternate.

Jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan yang memberikan hak suaranya adalah sebanyak 178 (seratus tujuh puluh delapan) orang yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Sementara itu terdapat 12 (dua belas) orang yang berasal dari luar Rutan Ternate yang terdaftar dalam DPT TPS 011.

Dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2019 yang jatuh pada hari Rabu, 17 April 2019, Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ternate, Khairul Bahri Siregar juga menerima kunjungan dari Para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Muji Rahardjo Drajat Santoso, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia Jamaludin, dan Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto, yang turut serta mengawasi jalannya pelaksanaan Pemilihan Umum di Rutan Kelas IIB Ternate. 

Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ternate berjalan lancar, aman dan damai.

Pemilih Berdaulat

Negara Kuat.

Kontributor Berita ; (Humas Rutan Ternate)

Tidore - Warga binaan Rutan Kelas IIB Soasio menyambut baik sosialisasi tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan, Selasa (16/4/2019).

Hal ini disampaikan warga binaan yang bernama Sumardiyanto (25), dengan adanya sosialisasi ini dirinya bisa tahu pada pelaksanaan Pemilu tanggal 17 April 2019 ada 5 macam surat suara yang harus dipilih.

"Saya kira cuma pemilihan Presiden ternyata juga ada Pemilihan Legislatif," ungkap Sumardiyanto. 

Di sisi lain, Kepala Rutan Soasio, Wahyu Nurhayanto juga mengapresiasi sosialisasi kali ini. Apalagi, Pemilu merupakan momentum  yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia tak terkecuali warga binaan Rutan Soasio.

Ternate, INFO_PAS, Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H di jajaran Pemasyarakatan dilaksanakan secara serentak seluruh indonesia melalui aplikasi zoom pada Jumat (12/4). Lembaga Pemasyarakatan (lapas) juga mengikuti acara tersebut yang dilaksanakan di Masjid Lapas Ternate.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh Pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Ternate.
Mansur Rumadaul selaku Pelaksana Harian Kepala Lapas Ternate mengatakan ” kegiatan ini dikuti secara online dari jakarta melalui aplikasi zoom, di Lapas Ternate sendiri acara diikuti oleh seluruh Pegawai dan WBP. “ terang Mansur.

Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci al-quran dan sari tilawah dilanjut dengan sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan tausyiah oleh Prof. DR. KH Nasarrudin Umar dalam pesannya kyai Nasarrudin mengajak seluruh elemen Pemasyarakatan untuk selalu melaksanakan ibadah shalat sebagai bukti meneladani Isra’ Miraj.
Kegiatan di Lapas ternate tampak antusias diikuti WBP Lapas Ternate, “kami bersyukur karena Lapas menyelenggarakan peringatan isra’ miraj ini, hasilnya banyak ilmu yang kami dapatkan dari penceramah” jelas salah satu WBP Lapas Ternate

HUMAS LAPAS TERNATE

Ternate, INFO_PAS - Isra Mi'raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ . Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam diseluruh dunia.

Sebenarnya Isra dan Miraj merupakan dua peristiwa berbeda. Namun karena dua peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan maka disebutlah Isra Miraj.

Isra merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad ﷺ dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Yerussalem. Sedangkan Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha (akhir penggapaian) untuk menerima perintah Allah ﷻ menjalankan salat lima waktu dalam sehari semalam.

Untuk memperingati momen besar dan bersejarah ini, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ternate melalui surat perintah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum ada HAM RI dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara turut serta mengikuti acara yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Video Teleconference (12/04).

Acara yang di ikuti oleh Kepala LPKA Ternate, Pejabat, seluruh Staf dan Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) ini bertempat di Lantai 2 gedung LPKA Ternate Jln. Hasan Senen No.1 Kel. Muhajirin Kota Ternate.

Kata Bahrudin Djen selaku kepala LPKA Ternate bahwa kegiatan ini adalah kegiatan kita. Semua petugas/pegawai diperintahkan untuk hadir dan mengikuti acara ini.
"Banyak hikmah yang terdapat dalam peristiwa ini. Semoga hikmah dari peristiwa ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam kehidupan kita". Lanjut Kepala LPKA Ternate.

Kontributor - Humas LPKA Ternate